Cherreads

Chapter 10 - Mati Suri di Malam Satu Suro

Bab 10: Jejak Para Penjaga Pintu

Langit mendung ketika Raka meninggalkan Desa Kalibiru. Tujuannya satu: mencari Para Penjaga Pintu, entitas leluhur yang menjaga batas dunia sejak zaman kerajaan kuno.

Berdasarkan petunjuk Pak Modin, Penjaga pertama diyakini masih bersemayam di sebuah tempat keramat yang terlupakan: Watu Lengker, batu hitam raksasa di puncak Bukit Gamping, yang hanya bisa ditemukan saat bulan mati.

Perjalanan ke sana tidak mudah. Jalan setapak tertutup rimbun semak. Langkah kaki Raka seperti menginjak suara-suara bisu yang mendesis dari bawah tanah.

Dan saat matahari benar-benar tenggelam, ia tiba di hadapan batu hitam berukir aksara Jawa kuno, berdiri sendirian di tengah kabut.

Raka menyalakan dupa dan membaca doa yang diajarkan nenek.

"Wahai Penjaga Gerbang Pertama, anak manusia datang membawa tanda.Jika aku melangkahi batas, bimbinglah aku kembali.Jika aku ditugaskan menjaga, ajarilah caranya."

Angin berhenti.

Suara burung malam hilang.

Dan dari dalam batu… muncul cahaya merah membentuk siluet manusia bertubuh besar, berpakaian seperti prajurit Majapahit, dengan sorot mata dari bara api.

"Kau adalah si bertanda.Yang tak mati tapi tak pula hidup.Kau adalah kunci... atau kau adalah pemicu kehancuran."

Raka menunduk. "Aku tidak minta menjadi ini. Tapi sekarang aku harus menutup gerbang-gerbang itu. Sendiri kalau perlu."

"Kau tidak sendiri."

Tiba-tiba, tanah bergetar. Dari balik kabut muncul dua sosok lain—penjaga kedua dan ketiga—satu berwujud wanita tua berjubah abu, dan satu lagi seperti siluman kijang bertanduk emas.

Mereka bertiga membentuk lingkaran. Di tengahnya, simbol spiral muncul di udara.

_"Jika kau ingin menutup gerbang, kau harus melalui tiga Ujian:

Ujian waktu – menghadapi bayangan masa lalumu.

Ujian daging – melawan godaan tubuh manusia.

Ujian gaib – menolak kekuatan yang bisa menguasaimu."_

"Jika aku gagal?" tanya Raka.

"Kau akan menjadi bagian dari spiral. Dilupakan oleh dunia.Dan menjadi jalan baru bagi mereka… yang menunggu di balik gerbang."

Raka menatap ketiga penjaga. Lalu mengangguk.

"Aku siap."

Maka malam itu, tubuh Raka ditelan cahaya spiral, dan jiwanya dilempar ke dalam ruang gaib.

Di tempat itu… suara-suara dari masa lalu mulai memanggilnya.

Dan Ujian Pertama pun… dimulai.

More Chapters