Cherreads

Chapter 69 - Konspirasi masa lalu

Sebelum mereka sampai ke tempat mencurigakan itu, seorang pria berjubah hitam lebih dulu melompat turun dan mencegat mereka.

Perkelahian tidak dapat dihindari, Ethan seorang diri melawan puluhan penjaga Hubert sampai akhirnya berhasil melumpuhkan mereka.

Setelah dirasa aman, Ethan berbalik dan melompati pagar tinggi untuk mengambil Polis. Tanpa basa basi lagi, ia berkuda cepat dan pulang ke barak.

Meninggalkan beberapa orang penjaga yang panik ketakutan dan kekacauan yang akan segera terjadi di kediaman Hubert.

Dalam kereta, Evelyn lebih banyak diam sambil memperhatikan Marcus. Pria tua itu tertidur dengan bersender di kursi kereta tanpa memperdulikan kereta yang sesekali bergoyang. Tampaknya orang ini benar-benar lelah atas segala penyiksaan yang di alaminya.

Mereka berencana pulang ke barak. Ada tempat pengobatan lengkap yang bisa mengobati Marcus dengan maksimal. Selama beberapa waktu ke depan, mungkin Marcus akan tinggal di sana untuk memulihkan diri.

Sebelum Marcus tidur, Evelyn sempat menanyakan identitas pria itu. Ternyata dia berasal dari kerajaan tetangga yang mengalami ketidakadilan disini.

Marcus Liu adalah seorang Tabib asing yang telah ditangkap dan di eksploitasi untuk keegoisan kelompok tertentu. Ia memang dipaksa untuk mengembangkan dan membuat racun Lican selama bertahun-tahun.

Dahulu, ia adalah Tabib suci kebanggaan kerajaan Phelim yang bisa menyembuhkan orang lain sekaligus membuat racun mematikan.

Ia memiliki kekuatan sihir yang sangat langka di Kerajaan ini, kekuatan penyembuh. Orang yang memiliki kekuatan hanyalah orang terpilih dan murni, biasanya dari keturunan para penyihir abad dulu yang sekarang sudah punah, jadi keberadaan mereka sangat dicari dan diburu.

Saat itu, Marcus sedang melakukan penelitian tentang racun Lican untuk mencarikan penawarnya. Karena tumbuhan itu jarang ditemukan di Kerajaan mereka, ia berniat pergi ke kerajaan Salaryn selama beberapa bulan dan meninggalkan anak perempuannya yang masih berusia dua tahun.

Selama beberapa hari, Marcus berhasil mengembangkan racun itu dan sudah berencana membuat penawarnya. Namun tanpa diduga, beberapa orang mendatanginya dan mengatakan bahwa mereka dari pusat penelitian kerajaan Salaryn.

Mereka mengaku akan memfasilitasi semua penelitian dan pusat pengembangan racunnya untuk kepentingan semua orang. Marcus bersedia dan mengikuti mereka.

Mereka bekerjasama secara diam-diam selama beberapa waktu, khawatir kabar itu sampai ke telinga orang yang akan memanfaatkannya.

Hal itu membuat kabar tentang penelitian mereka tidak diketahui Raja dan siapapun selain mereka. Tanpa Marcus ketahui, dia mempercayai orang yang salah, orang-orang inilah yang justru akan membuatnya sengsara.

Ia diminta membuat beberapa obat lagi yang katanya nanti akan disimpan untuk keperluan kerajaan. Marcus yang tidak mengetahui akan pemanfaatan itu membuat beberapa botol lagi untuk mengembangkan potensinya.

Setelah dua tahun, Marcus baru menyadari eksploitasi itu saat ia ingin menemui Raja untuk meminta izin kembali ke kerajaan asalnya.

Ia akhirnya menyadari ada seseorang yang telah menggunakan racun buatannya dengan cara yang salah. Alhasil, ia menolak perintah mereka lagi ketika mereka memintanya untuk mengembangkan racun itu kembali.

Karena Marcus terus melawan dan berusaha kabur, ia dibelenggu dalam tempat yang di desain dengan kekuatan sihir untuk melumpuhkan kekuatannya.

Tapi apa daya, semua hasil Marcus telah disimpan oleh mereka dan mereka juga melaporkan siapa saja orang yang telah menjadi korban racun itu untuk menambah penyiksaan Marcus.

Marcus yang adalah orang suci, tidak dapat menanggung rasa bersalah itu sehingga menerima saja semua penderitaan yang didapatkannya dari orang-orang tersebut.

Ia dikurung, disiksa dan tidak diberi makan selama beberapa hari di salah satu kediaman seorang bangsawan selama puluhan tahun.

Ia pikir dengan itu ia dapat menebus semua kesalahannya pada orang-orang yang telah menjadi korban dari racunnya.

Racun itu lambat laun menjadi semakin salah digunakan dan ia hanya bisa meratapi nasib setiap orang yang telah ia rugikan. Setahunya, bangsawan itu berkata bahwa hanya ada satu botol racun yang tersisa pada mereka.

Sekarang, orang yang telah menjadi dalang penyalahgunaan racun itu meminta ketersediaan racun lagi dan mereka memerintahkan nya membuat kembali. Ia menolak dan berakhir disiksa dengan lebih buruk.

Evelyn mendengus marah, ia tidak habis pikir dengan para bangsawan itu yang dengan seenaknya memberlakukan orang lain dengan kejam.

Mereka harus diberi hukuman setimpal, orang-orang yang dibunuh dengan racun itu sudah banyak dan semuanya adalah orang yang tidak bersalah. Ia harus segera mengungkapkan hal ini kepada Raja agar mereka bisa dihukum mati.

Selama puluhan menit berkendara, ia mendengar adanya tapak kuda lain dari arah belakang, itu pasti kedatangan Ethan yang menyusul bersama kudanya.

Setelah beberapa puluh menit dalam perjalanan, mereka akhirnya sampai di barak militer Ethan. Sebelumnya sudah banyak pengawal bayangan yang tersebar untuk menjaga kerahasiaan kedatangan mereka.

Kane dan beberapa pengawal mengambil tandu untuk membawa Marcus masuk dalam ruang kesehatan.

Pria tua itu terbaring lelah setelah sekian lama tidak menghirup udara segar diluar. Ia sudah sadar sepenuhnya dan tidak henti mengucapkan terimakasih kepada orang yang sudah menolongnya.

Pengobatan dan pemulihan biasanya berlangsung lama, jadi Evelyn dan Ethan memutuskan kembali ke kediaman pribadi tadi untuk mendiskusikan sesuatu.

"Apa yang terjadi?" tanya Ethan ketika melihat sepertinya ada yang ingin gadis itu bicarakan.

Begitu masuk, Evelyn segera mengeluarkan botol racun dari balik jubahnya untuk diberikan pada Ethan. "Ini"

"Ini..." Ethan terdiam sejenak, ini racun Lican. Hanya racun itu yang memiliki warna hijau pekat seperti ini.

"Ya. Racun ini kutemukan di ruangan atas tempat kerja Count Hubert. Hanya ada satu yang tersisa, dan ada banyak jenis racun lain di ruangan tersebut."

Tanpa membuang waktu, Evelyn menceritakan apa yang ia lihat dan alami di ruangan tersebut. Dari penemuan racun, buku resep serta berbagai hewan yang telah dijadikan kelinci percobaan.

Botol racun akan sementara disimpan untuk dijadikan bukti dan menunggu kesembuhan Marcus Liu agar dapat memberikan kesaksian.

"Kita harus segera mengungkapkan hal ini."

Perilaku mereka benar-benar ilegal karena telah membunuh, mengeksploitasi dan mengancam keselamatan banyak orang bahkan hewan sekalipun. Itu dihukum mati dan paling parahnya lagi, keluarga mereka juga bisa ikut menanggung hukuman itu.

Ethan menghela napas, ibunya ternyata juga sudah direncanakan dibunuh sedemikian rupa sehingga kejahatan mereka tertutup dengan bersih.

Tanpa bukti dan kekuasaan, ia tidak bisa menuntut siapapun atas ketidakadilan yang dialami oleh ibunya.

Sekarang mereka sudah menemukan bukti yaitu botol racun dan seorang saksi. Itu lebih dari cukup untuk menghancurkan masa kejayaan Count Hubert terlebih dulu.

Mereka sangat yakin ini juga ada kaitannya dengan Marquess Lovell dan keluarga Meyer, keluarga tabib tempat asal Feliza sebelum ia naik tahta.

More Chapters