Cherreads

Chapter 3 - Terlihat Indah Namun Bisa Melukai

Bab 3: Perempuan yang Tahu Cara Diam dengan Mematikan

Pagi itu, Vera duduk di kantin kampus dengan wajah sedikit tegang. Di sekelilingnya, suara-suara kecil berbisik. Tidak ada yang menunjuk langsung, tapi Alya tahu—desas-desus sudah mulai bekerja.

"Katanya sih dia rebut pacar orang…""Hah? Tapi kan dia sahabatan sama ceweknya itu?""Justru. Dunia ini aneh."

Alya melangkah masuk ke kantin, membawa dua gelas kopi. Ia menghampiri Vera seolah tak terjadi apa-apa.

"Ini, buat kamu," katanya sambil menyodorkan kopi. "Favorit kamu, kan? Caffe latte dua shot."

Vera menerimanya ragu-ragu.

"Kamu nggak denger apa-apa, Ly?""Tentang apa?"

Vera menunduk. Gelisah.Alya duduk di seberangnya dan tersenyum lembut.

"Kalau kamu ngerasa ada yang aneh, mungkin kamu harus jujur sama dirimu sendiri dulu."

Kalimat itu menusuk. Tapi terdengar seolah nasihat.

Vera tak sanggup menjawab.

Sore harinya, Alya membuka akun palsu miliknya: @cerminpatahAkun itu sudah punya 700 followers—sebagian besar mahasiswa kampus yang suka drama dan gosip.

Alya memposting kalimat singkat:

"Kopi bisa menenangkan, tapi hati yang menyimpan rahasia akhirnya tetap terasa pahit."

Disertai dengan foto tangan perempuan dan pria yang sedang menggenggam, tampak seperti candid—dengan crop yang pas: tak tampak wajah, tapi cukup jelas siapa mereka bagi yang jeli.

Dan benar saja, tak lama, komentar pun bermunculan.

"Itu Vera dan Davin, ya?""Fix sih, pantes aja ceweknya murung terus sekarang.""Sahabat makan sahabat?"

Alya membaca semuanya sambil menyeruput tehnya perlahan.

"Aku tidak berteriak. Aku hanya membuka mata mereka."

Malam harinya, Davin menghubungi Alya dengan nada panik.

"Ly, kamu ngeliat akun gosip itu gak?! Si gila mana yang sebarin foto kita?!"

"Foto kalian?""Iya… eh—aku maksudnya, maksud aku sama Vera itu—"

"Tenang, Dav. Aku percaya kamu kok."

Tapi suaranya dingin. Matanya tak menatap layar.

Karena kepercayaan itu… sudah mati sejak pertama kali dia berbohong.

More Chapters