Cherreads

Chapter 12 - Cahaya Tanpa Bayangan, Langkah Menuju Nullspan

Sinyal koordinat dari inti Terra membawa mereka ke batas realitas—tempat di mana semua peta bintang berhenti menggambarkan dan hukum fisika mulai membentuk pola acak. Mereka melaju dalam modul perjalanan spasial dalam-dalam, bergerak melalui jalur retak dimensi yang disebut "Lintasan Senyap."

Langit berubah menjadi cairan gelap yang berdenyut pelan. Suara tidak ada. Waktu tidak terasa. Dan di depan mereka, membentang Nullspan—wilayah kosong yang ditakuti oleh sebagian besar makhluk sadar.

> "Kita sudah sampai," bisik Lied, meski suara tak lagi bergema.

Terra mengaktifkan lapisan pelindung realitas. Jika tidak, eksistensi keduanya bisa terkoyak oleh tekanan dimensi yang belum didefinisikan.

---

Nullspan: Dunia Tanpa Warna

Di dalam Nullspan, mereka mendarat di sebuah daratan terapung—seperti pulau melayang di atas kekosongan total. Struktur aneh menyembul dari tanah—seperti rangkaian organik dan mesin bercampur menjadi arsitektur alien. Tak ada kehidupan, tapi terasa ada yang mengamati.

Dan itulah saatnya mereka muncul.

Enam Mecha berbeda turun dari langit Nullspan—bentuk mereka ramping, tidak segemuk Terra, dan lebih menyerupai makhluk hidup yang diperkuat teknologi.

Pemimpinnya, Alt Weiss, muncul pertama. Seorang pria berambut putih keperakan dengan bekas luka besar di wajah. Matanya tidak biasa—penuh data, seolah membaca realitas secara langsung.

> "Akhirnya… pilot Terra. Kita mengira kalian sudah terkoyak waktu."

> "Siapa kalian?" tanya Lied, bersiaga.

> "Kami 'Ignis Ordo'—kelompok petualang antar galaksi. Kami tidak hanya menjelajah… kami memburu. Voidspawn. Semua."

---

Ignis Ordo: Api Penolak Kekosongan

Alt menjelaskan: Mereka berasal dari berbagai planet yang hancur karena Voidspawn. Daripada melarikan diri atau bertahan, mereka memilih memburu asal mula kehancuran.

Namun berbeda dengan Lied, yang mengikuti jejak misterius cahaya dan realitas, Ignis Ordo percaya bahwa Voidspawn adalah sisa dari semesta lama—dan satu-satunya cara menghapus mereka adalah membakar seluruh fragmen dimensi yang menyimpan jejak Voidspawn.

> "Kami tidak percaya penyelamatan. Kami percaya pembersihan total."

> "Tapi bagaimana dengan yang tidak bersalah?" tanya Lied.

> "Jika mereka mengandung fragmen gelap, maka mereka adalah bahan bakar. Lebih baik musnah daripada menjadi pintu terbuka bagi kegelapan berikutnya."

---

Pertentangan Jalan

Percakapan memanas. Terra memproses semua data Alt, tapi tak bisa menemukan "asal waktu" pria itu. Bahkan identitas fisik Ignis Ordo tampaknya tidak sepenuhnya berasal dari satu semesta.

> "Mereka pernah terhubung dengan penyulam," bisik Terra.

"Tapi mereka... menolak kehendak."

Ignis Ordo menawarkan Lied kesempatan untuk bergabung—dengan syarat: tinggalkan pencarian cahaya biru, dan bantu mereka melacak dan menghancurkan inti realitas yang mengizinkan Voidspawn berkembang.

Lied diam. Ia melihat ke inti Terra… dan bayangan itu berdenyut lemah, seolah memperingatkan.

> "Aku menghargai apa yang kalian perjuangkan," kata Lied akhirnya,

"Tapi kalau kita menghancurkan semua yang kelam… kita juga menghancurkan tempat terang bisa tumbuh."

Alt menatapnya tajam.

> "Maka kita akan berhadapan suatu saat nanti, Rayrate. Di akhir waktu, hanya satu prinsip yang bisa berdiri."

Ignis Ordo mundur, tak menyerang, tapi memberi jejak menuju kuil waktu—pusat Nullspan, tempat pertemuan terakhir para Penyulam Kosmik.

> "Kau ingin kebenaran?" ujar Alt,

"Pergilah ke sana. Tapi bersiaplah kehilangan bentuk dirimu sendiri."

---

Lied dan Terra melanjutkan langkah ke arah kuil itu, tahu bahwa perjalanan kini bukan hanya tentang menguak…

Tapi juga memilih sisi dalam perang ideologi yang akan menentukan wajah semesta.

More Chapters