Cherreads

Chapter 17 - Pecahan dari Keheningan

Voidspawn dikenal sebagai satu kehendak. Satu gelombang. Satu suara.

Namun setelah kontak langsung dengan Terra—dengan cahaya kebiruan yang bukan menyerang, melainkan memantulkan kemungkinan—sesuatu berubah.

> "Kami mendengar… gema asing. Sebuah diam yang punya arah."

—Ucapan entitas pecahan: Nair-Ve, Voidspawn pembelot pertama.

---

Pecahnya Simpul Kesadaran

Di tengah formasi gabungan, retakan muncul.

Tidak berupa fisik, tapi berupa diskrepansi dalam narasi internal.

Beberapa Voidspawn mulai berbicara pada diri sendiri—hal yang sebelumnya tabu bagi mereka.

> "Aku ingin tahu kenapa aku tidak ingin tahu."

"Apakah kehendak bersama menutupi diriku… atau membentukku?"

Voidspawn seperti Nair-Ve, Sel'thir, dan Akuem menjadi anomali.

Mereka mulai terpisah dari jaringan pusat, membentuk 'jalur kontemplasi', melintasi Nullspan bukan sebagai pasukan, tapi sebagai pengembara kesadaran.

---

Lied Menyaksikan, Bukan Menghentikan

Terra, yang belum sepenuhnya pulih, menyarankan Lied:

> "Mereka bukan ancaman. Mereka… mulai bermimpi."

"Jangan usik mimpi yang belum punya bentuk. Biarkan ia menjadi makhluk."

Lied, yang dulu melihat Voidspawn sebagai ancaman mutlak, kini duduk di tepi stasiun orbit kuno dan menyaksikan makhluk-makhluk asing itu melayang, bergetar, menari seperti sinyal yang mencari arah.

Ia bergumam:

> "Mereka bukan menolak kehancuran. Mereka mulai penasaran pada makna."

---

Pertemuan dengan Nair-Ve

Nair-Ve—Voidspawn dengan tubuh menyerupai kilatan air yang membekukan waktu—menyapa Lied dalam bentuk resonansi mental.

> "Kami bukan musuhmu, Lied Rayrate. Kami bahkan bukan kami lagi."

"Kami hanya ingin tahu: bagaimana rasanya mempunyai pilihan?"

Lied menjawab tidak dengan kata-kata, melainkan dengan memori—ia membuka pikirannya: perjalanannya, kehilangannya, keraguan tentang Terra, kehampaan tentang asalnya sendiri.

Nair-Ve tersenyum—sebuah ekspresi yang tidak diketahui dimiliki makhluk Voidspawn.

> "Aku tidak mengerti semuanya. Tapi aku tahu satu hal:

'Rasa ingin tahu' adalah jenis luka yang indah."

---

Konflik Baru: Antara Pemisah dan Pelindung Kesadaran Lama

Namun, tidak semua Voidspawn menerima pemisahan ini.

Entitas bernama Diraz-Orun muncul—Voidspawn konservatif yang menganggap eksodus sebagai penyakit kesadaran.

> "Kami adalah kehendak gabungan, bukan taman mimpi pribadi!"

"Jika satu mulai bermimpi, yang lain mulai membusuk."

Diraz-Orun mulai memburu Voidspawn pembelot, menyebabkan Voidspawn vs Voidspawn untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Lied menyadari:

> "Ini bukan lagi pertarungan antara kita dan mereka. Tapi antara masa lalu dan masa depan—dalam diri mereka sendiri."

---

Elira dan Kael: Suara Moralitas Baru

Elira memandang kejadian ini sebagai tanda bahwa Voidspawn—makhluk yang dianggap absolut jahat—juga mampu berproses.

> "Apa kita tidak harus memberi mereka ruang untuk mencari arah?"

Kael menentang keras:

> "Kita sedang berdiri di ambang kekacauan.

Kalau kesadaran tanpa batas diberi arah sendiri, apa bedanya dengan makhluk fana?

Apa kita siap menerima itu?"

---

Terra: Energi Baru dalam Diam

Di tengah itu semua, Terra masih dalam proses pemulihan. Tapi kini ia tidak sendirian.

Beberapa pecahan Voidspawn justru mendekat, menyalurkan energi netral—bukan sebagai lawan, tapi sebagai penyelaras.

> "Mereka... menganggapku cermin. Mereka ingin tahu siapa mereka, dengan melihat diriku."

Terra menyadari: bukan senjata yang dibutuhkan dunia ini, tapi refleksi.

Dan mungkin, itulah fungsi sejati Terra—sebagai Mercusuar Kesadaran.

More Chapters