Cherreads

Chapter 21 - Bab 21: Kehidupan Ganda Sang Penguasa

Ribuan tahun berlalu sejak Kedamaian Sang Pembantai berkuasa, sebuah era yang dibentuk dan diatur sepenuhnya oleh Sephiroth. Dunia telah berkembang pesat di bawah pengawasan The Veil dan arahan halus dari Pangeran Kelabu. Namun, bahkan dominasi total pun bisa terasa hampa jika tidak ada yang benar-benar memahami atau mengakui keberadaannya. Raizel masih dalam tidur panjangnya, dan para Noble lainnya terlalu sibuk menjaga garis keturunan mereka.

Meskipun ia telah menguasai segalanya, Sephiroth merasakan kebutuhan baru: untuk merasakan dunia yang ia bentuk dari perspektif yang paling rendah, untuk memahami nuansa kehidupan yang ia kendalikan. Ia ingin berinteraksi tanpa aura kekuasaan yang menindas, tanpa topeng Pangeran Kelabu yang bermisteri. Ia ingin mencoba hidup sebagai manusia biasa.

Persona Baru: Sang Pendatang Biasa

Maka, Sephiroth menciptakan persona terbarunya, yang paling sederhana namun paling rumit. Ia memanipulasi bentuk fisiknya hingga menjadi seseorang yang tidak mencolok: tinggi rata-rata, rambut hitam legam yang dipotong pendek, dan mata abu-abu biasa. Ia akan menggunakan nama-nama sederhana, seperti "Kael" atau "Ren," dan mengadopsi pekerjaan yang tidak menarik perhatian: seorang pustakawan, seorang pengrajin kayu, atau bahkan seorang pengembara yang tidak memiliki tujuan.

Ia masih bisa menyembunyikan sayapnya dan menekan aura kekuatannya hingga hampir tidak terdeteksi oleh siapapun kecuali makhluk-makhluk yang sangat peka seperti Raizel (jika terbangun penuh) atau Noble yang sangat kuat. Bahkan Masamune ia sembunyikan sepenuhnya dalam dimensi lain yang hanya bisa ia akses.

Pengalaman di Antara Manusia

Sebagai manusia biasa, Sephiroth mulai merasakan hal-hal baru. Ia merasakan kelelahan fisik setelah bekerja seharian, sebuah sensasi yang asing baginya. Ia merasakan dinginnya hujan dan hangatnya sinar matahari dengan cara yang berbeda. Ia mengamati interaksi manusia—tawa mereka, kesedihan mereka, impian dan ketakutan kecil mereka.

* Pekerjaan dan Komunitas: Ia akan tinggal di satu desa atau kota selama beberapa tahun, melakukan pekerjaan biasa. Sebagai pustakawan, ia mengamati bagaimana manusia mencari pengetahuan dan cerita. Sebagai pengrajin, ia melihat ketekunan mereka dalam menciptakan sesuatu dengan tangan mereka sendiri. Ia berinteraksi dengan tetangga, mendengar gosip, dan bahkan kadang-kadang berbagi makanan. Pengalaman ini memberinya perspektif unik tentang peradaban yang ia pimpin. Ia melihat bagaimana manusia, meskipun primitif di awal, memiliki potensi luar biasa untuk tumbuh dan beradaptasi.

* Memahami Emosi: Ini adalah aspek yang paling menarik baginya. Sephiroth, sebagai The One, adalah entitas tanpa emosi. Namun, dengan berbaur sebagai manusia, ia mulai memahami nuansa emosi. Ia melihat kegembiraan pada wajah seorang anak, kesedihan pada wajah seorang ibu yang berduka, amarah seorang petani yang lahannya rusak. Ia tidak merasakan emosi itu sendiri, tetapi ia memahami kompleksitasnya, mengkategorikannya sebagai data yang berharga untuk kontrol masa depannya.

* Mendeteksi Ancaman Halus: Dengan berbaur, Sephiroth juga dapat mendeteksi ancaman yang mungkin lolos dari pantauan The Veil. Bisikan-bisikan ketidakpuasan yang paling halus, potensi pemimpin pemberontak yang mulai muncul, atau tanda-tanda ras lain yang diam-diam melanggar batas, dapat ia rasakan secara langsung. Ia kemudian akan memberikan instruksi terselubung kepada The Veil melalui cara-cara yang tak terdeteksi, atau bahkan, secara pribadi, memanipulasi situasi kecil agar kembali ke jalurnya tanpa ada yang menyadari kehadirannya yang sebenarnya.

Sebuah Era Baru dalam Kontrol

Kehidupan ganda ini memberinya kendali yang lebih dalam dan lebih nuansa atas dunia. Ia bukan hanya penguasa dari atas, tetapi juga arsitek dari bawah. Ia memahami bagaimana keputusannya memengaruhi kehidupan sehari-hari setiap makhluk, dan menggunakan pemahaman itu untuk menyempurnakan cengkeraman kekuasaannya.

Ribuan tahun berlalu dalam siklus ini. Sephiroth berbaur, mengamati, dan memanipulasi, lalu kembali ke Crimson untuk menganalisis data, sebelum muncul lagi dengan identitas baru. Dunia terus percaya pada Kedamaian Sang Pembantai dan legenda The One, tidak pernah menyadari bahwa Sang Pembantai berjalan di antara mereka, berbaur sebagai tetangga, pengrajin, atau bahkan teman.

Ini adalah puncak kendali Sephiroth. Ia telah mencapai dominasi mutlak, bukan melalui kehancuran yang terus-menerus, tetapi melalui manipulasi yang sempurna. Dunia adalah bidak catur yang bergerak sesuai kehendaknya, dan ia adalah pemain tak terlihat yang paling berbahaya.

More Chapters