Cherreads

Chapter 24 - Bab 24: Sang Guru Misterius di Forks High

Ribuan tahun penjelajahan dan dominasi telah membawa Sephiroth, dalam samaran Adrian, ke Forks. Kebosanan yang mendalam dari kekuasaan mutlak telah digantikan oleh ketertarikan akan dinamika ras-ras di dunia baru ini. Ia telah mengamati Cullen, Quileute, dan titik pusat anomali, Bella Swan. Kini, sebagai Adrian, ia memutuskan untuk mengambil peran yang lebih aktif, sebuah posisi yang akan memberinya akses langsung ke jantung interaksi sosial dan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan para karakter utama: menjadi seorang guru.

Dengan pengalamannya yang ribuan tahun dalam mengamati dan memanipulasi peradaban, mendapatkan posisi guru di Forks High School adalah hal yang mudah bagi Sephiroth. Ia menciptakan latar belakang yang meyakinkan—seorang profesor sejarah dan sastra yang sangat dihormati dari universitas terpencil di Eropa, mencari ketenangan dan inspirasi di kota kecil. Dokumen-dokumen palsu yang sempurna dan rekomendasi-rekomendasi yang tak terbantahkan disiapkan oleh jaringan The Veil, menjadikannya kandidat ideal.

Pengajaran yang Memikat dan Mengamati Karakter

Adrian diterima sebagai guru sejarah dan sastra Inggris. Ruang kelasnya menjadi laboratorium barunya. Ia tidak mengajarkan materi biasa; ia mengajarkan dengan wawasan yang mendalam tentang peradaban kuno yang telah ia saksikan sendiri, tentang sastra yang ia baca berabad-abad lalu, dan tentang filosofi yang ia renungkan sepanjang milenia. Cara mengajarnya yang tenang, karismatik, namun penuh misteri segera memikat para siswa.

* Bella Swan: Adrian mengamati Bella dengan cermat. Ia melihat kecenderungannya untuk menarik hal-hal aneh, tarikannya pada Edward Cullen, dan ikatan yang mulai terbentuk dengan Jacob Black. Dalam pelajaran sastra, ia akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang secara halus menguji pandangan Bella tentang takdir, pilihan, dan sifat manusia vs. monster. Ia akan mengamati reaksi Bella, bagaimana ia merenungkan pertanyaan-pertanyaan itu, dan bagaimana hal itu memengaruhi interaksinya dengan Edward. Adrian bahkan sesekali akan memberikan rekomendasi buku-buku yang secara tidak langsung berkaitan dengan tema-tema supernatural atau pilihan hidup yang sulit, melihat apakah Bella akan mengambil petunjuk itu.

* Edward Cullen: Keberadaan Adrian di Forks High School adalah sebuah anomali bagi Edward. Edward, dengan kemampuan membaca pikirannya, tidak dapat menembus pikiran Adrian. Ini adalah hal yang belum pernah Edward alami sebelumnya, dan hal itu membuatnya sangat waspada sekaligus penasaran. Adrian seringkali akan berpapasan dengan Edward di koridor, mata peraknya yang tajam (meskipun disamarkan) menatap sekilas ke arah vampir itu, seolah mengetahui rahasia Edward. Dalam pelajaran sejarah, Adrian akan membahas tema-tema tentang entitas abadi yang hidup di antara manusia, atau konflik kuno antara ras-ras berbeda, mengamati respons non-verbal Edward. Ia tertarik untuk melihat bagaimana seorang vampir "vegetarian" hidup dengan pengekangan diri dan apa motivasi di baliknya.

* Jacob Black: Adrian juga mengamati Jacob, merasakan energi serigala yang bergolak dalam dirinya, bahkan sebelum ia sepenuhnya bertransformasi. Ia tertarik pada ikatan keluarga Jacob dengan Suku Quileute dan naluri protektifnya. Dalam pelajaran, Adrian mungkin akan membahas mitos-mitos kuno tentang bentuk shifter atau penjaga alam, melihat reaksi Jacob atau teman-teman Quileute-nya. Ia ingin memahami ikatan imprin Jacob dan bagaimana hal itu akan memengaruhi jalannya cerita.

* Rosalie, Jasper, Alice, Emmett, Carlisle, Esme: Sephiroth, sebagai Adrian, juga mengamati anggota keluarga Cullen yang lain. Ia mencatat kekuatan fisik Rosalie, intuisi Jasper, penglihatan Alice, kekuatan Emmett, kebijaksanaan Carlisle, dan kasih sayang Esme. Ia tertarik pada dinamika keluarga mereka, bagaimana mereka menjaga rahasia, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan kehidupan manusia. Adrian bahkan sesekali akan terlibat dalam percakapan informal dengan Carlisle tentang sejarah atau filosofi, menguji batas pengetahuan dan pandangan hidup Carlisle yang berabad-abad.

Pengaruh Halus pada Narasi

Adrian tidak berniat untuk secara langsung mengubah plot besar Twilight. Sebaliknya, ia menyisipkan dirinya ke dalam narasi, mempelajari setiap karakter, dan memahami bagaimana keputusan mereka memengaruhi takdir. Ia adalah seorang ahli strategi yang sabar, yang memahami bahwa bahkan perubahan kecil pada waktu yang tepat dapat memiliki efek riak yang besar.

Keberadaannya di Forks High School adalah sebuah eksperimen. Bagaimana pengaruhnya yang halus akan membentuk interaksi antara Bella, Edward, dan Jacob? Akankah ia menemukan celah untuk mengambil peran yang lebih aktif ketika konflik di masa depan muncul?

Dunia Twilight terus berjalan sesuai alurnya, namun kini ada sebuah bayangan tak terduga yang mengamati dari dekat, sebuah entitas yang kekuatan dan tujuannya jauh melampaui pemahaman mereka. Adrian, sang guru misterius, telah duduk di bangku paling strategis di panggung dunia baru ini.

More Chapters