Elara tumbuh di bawah bimbingan Daniel Vance, sebuah anomali di tengah dunia kemewahan dan teknologi tinggi. Ia tidak pernah tahu bahwa ayahnya adalah seorang alien dari planet yang hancur, atau bahwa setiap pelajaran yang ia terima, setiap teknologi yang ia kembangkan, adalah bagian dari rencana besar untuk melindungi seorang pahlawan yang belum ia kenal. Bagi Elara, Daniel adalah seorang jenius eksentrik yang penuh kasih sayang, seorang ayah yang mendorongnya untuk mencapai potensi maksimalnya.
Daniel memastikan Elara mendapatkan pendidikan terbaik, tidak hanya di sekolah formal, tetapi juga melalui program khusus yang ia rancang sendiri. Elara unggul dalam sains, rekayasa, dan bahkan strategi militer, semua diajarkan dalam konteks "pemecahan masalah global" dan "keamanan dunia." Ia diajarkan untuk berpikir kritis, menganalisis data, dan merancang solusi inovatif untuk masalah-masalah kompleks. Daniel sering mengajaknya ke fasilitas Aethel Tech yang paling canggih, membiarkannya terlibat dalam proyek-proyek penelitian, tentu saja, proyek yang tidak melibatkan teknologi Krypton secara langsung.
Ketika Elara mencapai usia remaja, sekitar 16 tahun (Kal-El sekitar 13 tahun), ia sudah menjadi seorang ahli teknologi yang mengesankan. Ia mengembangkan algoritma keamanan siber yang tak tertembus, merancang sistem komunikasi yang lebih efisien, dan bahkan berkontribusi pada proyek energi terbarukan yang revolusioner. Daniel dengan bangga mengamati putrinya, tahu bahwa Elara adalah aset tak ternilai.
"Elara," kata Daniel suatu malam, saat mereka melihat peta dunia holografik di kantornya. "Dunia ini adalah tempat yang kompleks. Ada kekuatan-kekuatan yang baik, dan ada juga yang jahat. Kita, dengan kemampuan kita, memiliki tanggung jawab untuk memastikan keseimbangan tetap terjaga."
Elara mengangguk, matanya terpaku pada titik-titik merah yang menandai konflik di peta. "Aku mengerti, Ayah. Kita membangun alat untuk kebaikan, untuk membantu orang lain."
Daniel tersenyum tipis. "Tepat sekali. Terkadang, bantuan itu harus datang dari bayangan, tanpa diketahui siapa yang menyediakannya."
Ini adalah filosofi yang ia tanamkan pada Elara: bekerja di balik layar, menjadi arsitek tak terlihat dari perubahan positif. Elara tidak pernah mempertanyakan mengapa ayahnya begitu terobsesi dengan keamanan global dan pengembangan teknologi yang bisa digunakan untuk "situasi darurat yang ekstrem." Ia hanya melihatnya sebagai bagian dari visi ayahnya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Saat Clark Kent, di Smallville, mulai menyadari sepenuhnya kekuatannya dan bergulat dengan identitasnya, Aethel Tech, di bawah arahan Daniel dan dengan kontribusi signifikan dari Elara, telah menciptakan infrastruktur global yang lebih kuat. Jaringan satelit komunikasi yang lebih tangguh, sistem peringatan dini bencana alam yang sangat akurat, dan bahkan material bangunan yang lebih tahan terhadap dampak ekstrem—semua ini adalah fondasi yang tanpa sadar akan membantu Superman dalam misinya di masa depan.
Elara, dengan kecerdasannya yang brilian, adalah salah satu pilar utama Aethel Tech. Ia adalah tangan kanan Daniel, mengelola proyek-proyek penting dan memimpin tim-tim peneliti. Ia adalah seorang pemimpin yang cakap, seorang inovator yang tak kenal lelah, dan seorang putri yang setia. Namun, ia tetap tidak tahu bahwa setiap kepingan teka-teki teknologi yang ia bangun, setiap sistem keamanan yang ia rancang, adalah bagian dari persiapan ayahnya untuk kedatangan seorang pria yang akan terbang di langit, seorang pria yang memiliki ikatan darah dengan mereka berdua, namun takkan pernah ia kenali sebagai paman biologisnya.