Daniel Vance telah menghabiskan beberapa tahun di Bumi, bukan hanya membangun kerajaan bisnisnya, tetapi juga secara sistematis mengadaptasi tubuh Kryptonnya terhadap radiasi matahari kuning. Setiap pagi, sebelum fajar menyingsing, ia akan mencari tempat terpencil, sebuah observatorium rahasia di pegunungan terpencil, atau bahkan sebuah fasilitas bawah tanah yang dilengkapi dengan proyektor surya canggih. Di sana, ia akan bermandikan cahaya matahari, membiarkan sel-selnya menyerap energi yang jauh lebih besar dari yang bisa ditoleransi manusia biasa.
Proses ini memberinya kekuatan yang luar biasa, bahkan melebihi apa yang akan dimiliki Kal-El pada awalnya. Ia bisa merasakan energi mengalir melalui nadinya, memberinya kecepatan, kekuatan, dan ketahanan yang tak terbayangkan. Namun, ia menyembunyikan semua itu. Ia tidak pernah menggunakan kekuatannya di depan umum, bahkan untuk hal-hal kecil. Baginya, kekuatan ini adalah alat, bukan untuk pamer atau intervensi, melainkan untuk persiapan.
Ia tahu takdir Kal-El. Ia tahu bahwa keponakannya akan menjadi pahlawan Bumi, pelindung yang terang benderang. Peran Daniel bukanlah untuk mendahului atau mengganggu takdir itu. Perannya adalah menjadi bayangan, seorang penjaga di balik layar, memastikan bahwa Kal-El memiliki kesempatan terbaik untuk berhasil tanpa campur tangan langsung darinya.
Aethel Tech Solutions, di bawah kepemimpinan Daniel, mengembangkan teknologi yang secara tidak langsung akan membantu Superman. Sistem komunikasi global yang lebih canggih, material bangunan yang lebih kuat untuk menghadapi bencana, bahkan sistem pemantauan cuaca ekstrem yang dapat memprediksi ancaman global—semua ini adalah hasil dari visi Daniel, yang dirancang untuk menciptakan dunia yang lebih siap, tanpa secara langsung mengungkapkan keberadaan atau kekuatannya.
Ia juga membangun jaringan intelijen pribadi yang luas, memantau setiap anomali, setiap ancaman yang mungkin muncul. Ia ingin tahu segalanya, bukan untuk mengendalikan, tetapi untuk mengantisipasi dan, jika perlu, untuk secara halus mengarahkan peristiwa agar menguntungkan Kal-El.
Ketika sinyal dari wahana Kal-El akhirnya terdeteksi, Daniel merasakan gelombang emosi yang kompleks. Kegembiraan, kelegaan, dan kesedihan yang mendalam. Keponakannya telah tiba. Harapan terakhir Krypton telah mencapai tujuannya.
Daniel melacak pendaratan wahana itu di sebuah ladang jagung di Kansas. Ia tidak mendekat. Ia hanya mengamati dari jauh, menggunakan drone pengintai canggih yang tak terlihat. Ia melihat pasangan Kent menemukan bayi itu, melihat cara mereka merawatnya dengan kasih sayang. Hatinya menghangat. Kal-El akan memiliki keluarga. Ia akan tumbuh menjadi Clark Kent, seorang anak laki-laki dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Daniel tahu bahwa ia harus tetap menjadi Daniel Vance, seorang miliarder teknologi yang misterius, jauh dari sorotan. Ia tidak akan memperkenalkan dirinya kepada Clark, tidak akan mengungkapkan identitas aslinya. Biarkan Kal-El menemukan jalannya sendiri, biarkan ia menjadi pahlawan yang ditakdirkan untuknya. Perannya adalah memastikan jaring pengaman itu ada, tak terlihat, namun selalu siap.
Ia memandang ke arah ladang jagung yang jauh, di mana sebuah takdir baru sedang dimulai. "Selamat datang di rumah, Kal-El," bisiknya pada angin, suaranya dipenuhi janji yang tersembunyi. "Aku akan menjagamu dari bayangan, keponakanku.