"Banyak klan di negeri api. Tapi hanya sedikit yang kami anggap musuh. Dan lebih sedikit lagi... yang cukup waras untuk disebut ancaman." Guman Uchiha Ganja asal asalan, namun sepertinya mengandung makna yg sulit disangkal.
Hujan tipis turun di pagi yang dingin. Di tengah aula kayu utama rumah Uchiha, suara bara dalam tungku terdengar lembut. Aren duduk bersila bersama ayah dan ibunya. Di hadapan mereka, gulungan laporan misi, peta kecil daerah selatan Negara Api, dan... sebuah kantung kain berdarah yang baru dikirim oleh patroli semalam.
“Ayah... ini tulang?” tanya Aren pelan, menyentuh kantung kain yang berisi serpihan putih berbentuk spiral.
Ganja mengangguk. “Tulang berongga, tumbuh dari dalam otot. Itu milik Kaguya. Salah satu dari lima yang menyerang kafilah kita kemarin.”
Yuika mendecak pelan. “Bar-bar. Bahkan tak bisa membedakan mana musuh, mana rakyat sipil.”
------
Laporan, Tim 3
Insiden di Jalan Selatan
Isi : Hari sebelumnya, sebuah kafilah pedagang kecil milik warga sipil Uchiha disergap oleh lima shinobi dari Klan Kaguya. Mereka mencoba memeras, meminta pajak jalan, dan mengancam akan mengubur seluruh karavan hidup-hidup jika tak dibayar. Tiga pengawal Uchiha bertarung—dua tewas, satu selamat dan berhasil memanggil bantuan.
Kesimpulan : Dua Kaguya tewas. Tiga melarikan diri. Tapi jejaknya masih basah.
------
“Lima orang, dan dua di antaranya sudah mencapai kontrol penuh atas tulang-tulang luar mereka. Anak-anak umur belasan. Gila, Bersemangat tinggi dan kuat,” ujar Ganja sambil menyisir rambut panjangnya yang sedikit kusut.
Aren diam. “Jadi mereka berbahaya, menurut laporan ini mereka agak menakutkan bukan?”
“Secara individu? Ya,” jawab Ganja. “Tapi mereka tidak bisa bekerja sama. Bahkan saat mengepung, dua dari mereka bertarung satu sama lain dulu sebelum menyerang. Hina, rendahan dan tidak bermartabat”
Yuika menyeringai. “Apa yg kau impikan? Mereka hidup seperti anjing liar, mereka barbar yg hanya berfikir dengan otot, bahkan ibumu ini yg tidak terlalu pintar bisa menjadi genius paling menjanjikan jika berada di clan semacam inj. Lihatlah klan lainnya, Sarutobi dan Fuuma punya sistem. Kaguya? Hanya hutan dan hukum rimba.”
“Dengar, Aren,” kata ayahnya, “dunia ninja bukan cuma siapa yang paling kuat. Tapi siapa yang paling... teratur. Uchiha, Senju, Hyuga, Uzumaki—kita adalah empat tiang negeri api. Setidaknya sampai saat ini”
Ayahnya dan ibunya tidak sanggup menahan sakit kepala karena klan bar bar ini, lagipula jantung klan apapun berada di warga sipilnya. Ekonomi klan Uchiha menjadi terganggu, hal ini jelas akan menyebabkan kebencian yg besar kepada pengganggu dari luar ini (klan kaguya).
“Pada akhirnya,” Ganja melanjutkan, “Kaguya akan musnah. Mereka tidak tahu bagaimana bertahan. Mereka terlalu sibuk bertarung satu sama lain untuk menyadari dunia sudah berubah.”
Yuika menambahkan sambil bersandar, “Kau tahu... aku pernah bertemu kepala Kaguya saat masih gadis. Seorang wanita dengan rambut seperti jarum dan mata kosong. Saat aku tanya, ‘Apa tujuanmu menyerang klan lain?’ dia bilang, ‘Agar dunia tahu aku ada.’ Bukan kekuasaan. Bukan tanah. Cuma... eksistensi.”
"Lalu kamu menghajarnya?" Kata ayahku sedikit tertarik "Aku bertaruh 500ryo kau pasti melakukan... Agh!"
Tentu saja ayahku akan diberikan beberapa kuncian mematikan dari ibuku, sungguh... Huh... Padahal penampilannya kayak orang bener :"V
Di dunia sebelumnya, konflik ini hanya bagian dari cerita latar dan bahkan tidak diceritakan sama sekali. Tapi sekarang... dia hidup di dalamnya.
“Jika Kaguya terus seperti ini, mereka akan musnah. Tapi... mungkinkah ada satu orang di klan itu yang bisa berubah? Seseorang yang sadar?”
“Kalau aku bisa bicara dengan mereka sebelum semuanya hancur…”
Tapi pikiran itu ditepisnya. Masih terlalu dini. Ia hanyalah anak tujuh tahun yang bahkan belum sepenuhnya menguasai dua tomoe-nya yg baru saja terbangun.