Bab 1 – Pernikahan Atas Nama Bisnis
Kezia dipanggil oleh ayahnya, pemilik PT Ardanika. Perusahaan sedang terancam bangkrut, dan satu-satunya jalan keluar adalah merger—dengan syarat, Kezia harus menikah dengan Reyhan Mahendra, CEO dari Mahendra Group.
Tanpa cinta. Tanpa pilihan.
"Anggap saja ini perjanjian. Aku tidak akan mengganggu hidupmu," kata Reyhan di pertemuan pertama mereka.
Bab 2 – Akad Dingin
Pernikahan mereka dilangsungkan di ballroom hotel mewah. Wajah Kezia datar. Reyhan hanya bersikap formal. Tidak ada cinta, tidak ada senyum.Namun media menyoroti mereka sebagai "Pasangan sempurna pewaris kerajaan bisnis Indonesia".
Bab 3 – Kontrak Pernikahan
Di rumah mewah mereka, Kezia dan Reyhan menandatangani kontrak:
Tidak saling mencampuri urusan pribadi
Pernikahan hanya berlaku 1 tahun
Tidak ada hubungan fisik
Dilarang jatuh cinta
Tapi cinta bukan hal yang bisa direncanakan… atau diatur oleh kontrak.