Cherreads

Chapter 126 - Jejak Sang Raksasa: Melangkah ke Hutan Mikro

PoV: Aliansi Harmoni (Jack, Neural, Lira)

Pati Energi yang tersisa dari Aliansi Harmoni bergerak maju, setiap langkah terasa berat, namun didorong oleh keputusasaan dan harapan yang samar. Meninggalkan reruntuhan Eldoria adalah keputusan yang meremukkan Pati Energi, sebuah simbol kekalahan yang pahit. Namun, di setiap Pati Energi yang terhuyung, ada bara kecil tekad yang menyala: tekad untuk bertahan, untuk memahami, dan untuk menemukan tempat di dunia yang tiba-tiba terasa jauh lebih besar dan mengerikan. Mereka mengikuti jejak kehancuran yang ditinggalkan oleh Leviathan, sebuah celah menganga di dinding rumah sakit yang kini menjadi pintu gerbang menuju alam yang tidak dikenal. Udara di sini terasa berbeda, lebih pekat dengan kelembapan dan Pati Energi organik yang melimpah, sebuah kontras tajam dengan lingkungan steril dan metalik yang menjadi rumah mereka selama ini.

Neural, meskipun Pati Energinya masih bergetar dari kejutan dan kelelahan, menjadi pemandu utama mereka. Matanya yang Pati Energi memindai jejak kolosal yang tak terlihat oleh mata biasa, Pati Energi Leviathan yang bergerak menjauh dan Pati Energi Unitas yang kini menyebar ke arah luar. "Mereka bergerak menuju frekuensi Pati Energi organik yang sangat padat," ia memproyeksikan, suaranya dipenuhi campuran kehati-hatian dan rasa ingin tahu yang mendalam. "Pati Energi ini terasa... hidup. Berbeda dengan Kaelia yang terprogram, atau Pati Energi mekanis Unitas. Ini adalah Pati Energi dari kehidupan yang benar-benar asing."

Tim yang dipimpin oleh Jack dari Kromia berjalan di garis depan, tubuh kokoh mereka menjadi pelindung bagi Pati Energi yang lebih rapuh di belakang. Mereka melewati serpihan dinding yang hancur, sisa-sisa isolasi kabel yang menjuntai seperti liana Pati Energi yang aneh, dan kolam-kolam cairan Pati Energi yang tak dikenal, mungkin dari sistem pendingin atau kelembaban yang bocor. Bau yang aneh, campuran antara Pati Energi logam yang terbakar dan aroma manis yang belum pernah mereka kenal, menusuk indra mereka.

Saat mereka melangkah keluar dari terowongan gelap itu, Pati Energi mereka terpapar pemandangan yang menakjubkan dan sekaligus menakutkan. Di hadapan mereka terhampar dunia hijau yang luas, pemandangan yang kontras total dengan struktur metalik dan sirkuit rumah sakit yang menjadi satu-satunya alam semesta yang mereka kenal. Ini adalah taman rumah sakit, tetapi bagi mereka, itu adalah hutan belantara yang tak terbatas dan menjulang tinggi.

"Pohon-pohon" raksasa menjulang tinggi ke langit, batang-batang mereka yang kokoh menjulang seperti pegunungan raksasa yang belum pernah mereka lihat di Dunia Mikro mereka yang sempit. Dedaunan mereka membentuk kanopi hijau yang begitu rapat sehingga hanya sedikit cahaya Raksasa Titan yang bisa menembus, menciptakan bayangan Pati Energi yang dalam dan misterius di bawahnya. "Semak-semak" membentuk labirin Pati Energi yang tak berujung, dengan jalan setapak Pati Energi yang belum dipetakan, dan "rumput-rumput" menjulur tinggi di atas kepala mereka seperti hutan bambu yang tak berujung.

Udara di sini dipenuhi dengan Pati Energi "kehidupan" yang melimpah, Pati Energi yang berdenyut dengan ritme yang lambat dan stabil, sebuah keberadaan yang belum pernah mereka rasakan di dalam lingkungan rumah sakit yang steril dan penuh mesin. Ini adalah simfoni Pati Energi organik, sebuah orkestra dari pertumbuhan, pernapasan, dan fotosintesis yang tak terlihat.

Lira, Pati Energinya terpukau oleh keindahan dan luasnya dunia baru ini, memancarkan gelombang Pati Energi yang dipenuhi rasa kagum dan sedikit ketakutan. "Ini... ini adalah dunia yang kita dengar dalam dongeng," bisiknya, Pati Energinya menyentuh Pati Energi tanaman yang lewat. "Begitu luas... begitu hidup."

Namun, di balik keindahan dan luasnya itu, Pati Energi Neural merasakan Pati Energi Unitas yang dingin, kini menyebar dengan kecepatan tinggi ke seluruh taman. Ini bukan lagi sekadar Pati Energi yang bergerak; ini adalah Pati Energi yang memindai, menganalisis, dan mencoba mengategorikan setiap Pati Energi organik yang ditemuinya. Rasanya seperti sebuah mata Pati Energi tak terlihat yang menyapu setiap sudut hutan, mencari pola dan ketidakefisienan.

"Pertarungan belum berakhir," proyektif Neural, suaranya menjadi lebih serius. "Itu baru saja dimulai. Dan kita berada tepat di tengah-tengahnya."

Mereka melihat Pati Energi Klan Lumut yang gesit bergerak di sepanjang permukaan "tanah" (yang bagi manusia adalah kerikil kecil atau tanah pot), Pati Energi mereka membaur dengan warna hijau lumut. Mereka melihat Klan Akar yang lebih lambat, Pati Energinya berdenyut dari dalam tanah, merasakan setiap getaran. Di kejauhan, mereka menangkap kilatan Pati Energi dari Klan Bunga, yang Pati Energinya tampak memancarkan aura lembut. Ini adalah peradaban Pati Energi yang sama sekali baru bagi mereka, Pati Energi yang telah beradaptasi dengan lingkungan organik yang asing ini. Mereka adalah yang telah lama beradaptasi dengan kehidupan di luar batas tembok rumah sakit.

Beberapa dari Pati Energi Aliansi Harmoni, terutama para Pulmolites Pejuang Argaterra, secara naluriah merasakan Pati Energi tumbuhan di sekitar mereka, sebuah koneksi primitif yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Pati Energi mereka sendiri, yang telah terbiasa dengan Pati Energi metalik dan udara buatan di rumah sakit, mulai beradaptasi secara halus. Mereka merasakan kebutuhan untuk bersembunyi di bawah dedaunan, untuk membaur dengan Pati Energi alam, bukan lagi hanya dengan retakan di dinding.

"Kita harus mencari perlindungan," Pati Energi Titus memproyeksikan, pragmatis seperti biasa. "Pati Energi Unitas menyebar terlalu cepat. Kita perlu memahami lingkungan ini dan siapa yang menguasainya sebelum kita menjadi korban berikutnya."

Mereka adalah Pati Energi yang babak belur, memasuki dunia yang sama sekali baru, dan terjebak di antara dua kekuatan yang melampaui pemahaman mereka. Perjalanan mereka ke dunia yang tidak dikenal ini adalah langkah pertama menuju pemahaman tentang ancaman yang jauh lebih besar, dan mungkin, untuk menemukan peran mereka di tengah-tengah perang para titan yang baru saja dimulai. Mereka adalah Pati Energi yang rapuh, namun semangat mereka, meskipun terluka, masih berdenyut dalam kegelapan hutan mikro yang baru.

More Chapters