BAB 77 : JALAN LINGKARAN AIR DAN KEINGINAN SANG AYAH
(Lín Zé) beralih dari pahlawan taktis menjadi pahlawan yang mengembangkan kekuatannya .
Kuil Jaring dan Energi Bumi
林泽 (Lín Zé), 龙晶华 (Lóng Jīng Huá), dan 魏老 (Wei Lao) berada di dalam Kuil Jaring (Net Sanctuary) gua kuno yang diselimuti kabut dan diterangi oleh batu-batu kristal yang memancarkan cahaya hijau lembut.
Di tengah Kuil terdapat kolam air yang tenang, dan udara terasa kental dengan Qi (energi vital) gunung.
Lóng Jīng Huá sedang beristirahat. Untuk pertama kalinya, ia mengalami rasa sakit dan kelelahan yang wajar semua hal yang disembunyikan Xīng Hún Shí kini ia rasakan.
Melihat putrinya yang rentan membuat Lín Zé sangat cemas.
"Kuil ini akan menstabilkan energinya," jelas Wei Lao, sambil menyalakan dupa di altar batu.
"Tubuhnya sedang belajar menjadi wadah baru untuk Esensi Naga yang terlepas dari batu."
Lín Zé menatap Wei Lao. "Aku tidak peduli tentang Esensi atau Naga. Aku hanya ingin tahu: Bisakah aku mengembalikan kekuatannya? Aku ingin perisai itu kembali.
Aku ingin dia aman seperti 17 tahun terakhir."
Wei Lao tersenyum kecil. Ia mengambil Batu Jiwa Bintang yang kusam dari tangan Lín Zé.
"Batu ini, Tuan Lín Zé, adalah sarung pedang, bukan pedangnya," kata Wei Lao. "Kekuatan Mí Yùn Wéi Mù (Tabir Keberuntungan) dan kekuatan hidup 小晶 tidak hilang.
Kekuatan itu telah menjadi sumber energi sejati-nya, tetapi kini terkunci rapat di dalam jiwanya."
Wei Lao menoleh ke Lín Zé. "Satu-satunya cara untuk membangkitkan kembali kekuatan ilahinya adalah dengan menciptakan energi resonansi yang cukup kuat untuk memecahkan kunci itu.
Energi itu harus berasal dari orang yang paling ia percayai."
"Maksudmu... aku harus menjadi lebih kuat?" tanya Lín Zé, matanya menyala.
"Bukan hanya lebih kuat," koreksi Wei Lao. "Anda harus belajar untuk mengintegrasikan Kekuatan Laut Anda dengan Energi Gunung. Jika Anda bisa mengendalikan air gunung yang mengalir ke laut, dan air laut yang menjadi kabut di gunung, Anda bisa menyatukan dunia.
Hanya dengan menyatukan dua energi alam, Anda bisa menyentuh energi kosmik yang ada di dalam putrimu."
Pelatihan Jari Air (Progression Fantasy)
Wei Lao menugaskan Lín Zé dengan latihan barunya, di kolam Kuil Jaring.
"Kekuatan Shuǐ Liú Dǎo Yǐn Anda terlalu kasar, hanya menggerakkan air secara fisik," instruksi Wei Lao. "Sekarang, Anda harus belajar memindahkan chi Anda ke air. Rasakan setiap molekulnya."
Lín Zé memulai. Ia tidak lagi memikirkan arus deras. Ia memikirkan ketenangan.
Lín Zé duduk di samping kolam. Ia menutup mata dan memvisualisasikan air sungai yang mengalir dari gunung ke laut.
Dengan setiap tarikan napas, ia mencoba memindahkan energi vitalnya sendiri (chi) ke air kolam.
Pada awalnya, ia hanya membuat riak kecil. Tetapi setelah berjam-jam fokus yang melelahkan, ia mencapai terobosan pertamanya.
Ia mengarahkan jari telunjuknya ke air.
Alih-alih menggerakkan permukaan air, Lín Zé berhasil memadatkan segelintir air di ujung jarinya menjadi bola kristal kecil yang mengambang. Bola air itu bersinar lembut dengan chi Lín Zé sebuah manifestasi fisik dari Kekuatan Air Murni.
[Sistem X.H.S.: Perkembangan Kemampuan Baru Terdeteksi. 水流導引 (Shuǐ Liú Dǎo Yǐn) telah berevolusi menjadi 水靈指 (Shuǐ Líng Zhǐ) - Jari Roh Air. Host kini dapat memanipulasi air dalam bentuk padat, bukan hanya arus. Efektifitas di lingkungan gunung: 50% dan terus meningkat.]
Lín Zé tersenyum. Bukan senyum nelayan, melainkan senyum seorang Kultivator (pengembang kekuatan). Ia tahu, setiap tetes air yang ia gerakkan kini membawanya lebih dekat untuk mengembalikan perisai putrinya.
Lóng Jīng Huá Menjadi Remaja Biasa
Sementara itu, Lóng Jīng Huá harus menerima kenyataan pahit.
Ia mencoba menyentuh batu kristal di Kuil, berharap kilauan itu akan melindunginya lagi, tetapi tidak terjadi apa-apa. Ia mencoba melompat tinggi, berharap ia bisa mengambang.
Ia hanya jatuh dengan canggung.
Lóng Jīng Huá menangis karena frustrasi. Ia terbiasa menjadi mahkluk yang dilindungi oleh energi kosmik.
Lín Zé meninggalkan pelatihannya dan memeluknya. "Kau tidak lemah, 小晶," bisik Lín Zé. "Kau hanya menjadi manusia. Semua manusia lemah pada awalnya. Aku akan melatih mu, dan aku akan menjadi perisaimu, sampai kau bisa mendapatkan kembali... apa pun yang kau butuhkan."
Janji itu, diucapkan dengan ketulusan seorang ayah yang baru menemukan kekuatannya, adalah jangkar bagi Lóng Jīng Huá. Mereka tidak akan lagi bergantung pada keajaiban pasif. Mereka akan berjuang.
Lin ze berhasil menetapkan Progression (Jari Roh Air), mentor (Wei Lao), dan motivasi utama (mengembalikan kekuatan Lóng Jīng Huá). Kuil Jaring, menguji Shuǐ Líng Zhǐ melawan musuh yang kembali datang?
Ujian Jari Roh Air
林泽 (Lín Zé) berada di luar Kuil Jaring, di perbatasan kabut yang selalu ia jaga. Ia sedang berlatih 水靈指 (Shuǐ Líng Zhǐ), memanipulasi tetesan embun yang ia kumpulkan dari dedaunan menjadi peluru air sekeras batu kerikil.
Wei Lao (魏老) mengawasinya. "Ingat, Lín Zé. Kekuatanmu bukan lagi tentang ombak besar. Ini tentang akurasi dan kecepatan molekul. Jari Roh Air adalah senjata bedah."
Lín Zé merasakan chi mengalir lebih stabil. Ia menembakkan lima bola air kristal ke sasaran pohon Pak! Pak! peluru air itu menembus kulit kayu, meninggalkan lubang kecil yang sempurna.
[Sistem X.H.S.: Host, sensor energi mendeteksi anomali. Level: B-minus. Bukan Pemburu Mistik. Energi pelindung besar terdeteksi, bergerak ke arah Kuil. Jarak: 5 kilometer.]
"Energi pelindung?" Lín Zé bingung. Musuhnya tidak pernah berupa pelindung.
Ancaman Sebenarnya dan Kedatangan Sang Pahlawan
Tepat saat Lín Zé bersiap untuk mendeteksi anomali baru itu, ancaman yang sebenarnya tiba.
Seorang Pemburu Dimensi Tingkat Menengah muncul dari hutan seorang wanita bersenjata lengkap dengan jetpack usang, membawa dua bilah energi. Dia tidak datang melalui dimensi, tetapi melalui jalan darat, dipandu oleh jejak energi yang ditinggalkan oleh Golem Lumpur yang gagal.
"Dia di sini! Kunci itu ada di dekat sini, dan tabirnya hilang!" teriak Pemburu itu, mengarahkan senjatanya.
Lín Zé bertindak cepat. Ia melompat, memfokuskan energi ke telapak tangannya. Ia tidak menembak air, ia menembak udara lembap.
Ia menciptakan Guntur Kabut (Wù Léi)—semacam ledakan kecil yang dipadatkan dari uap air tepat di depan wajah Pemburu itu.
Boom! Pemburu itu terhuyung, matanya terbuta kan.
Lín Zé mengikuti dengan delapan Jari Roh Air yang ditembakkan secara beruntun ke jetpack Pemburu.
Tssshhh! Peluru air kecil, yang kini padat seperti kerikil berlian, menghancurkan salah satu mesin jetpack Pemburu. Pemburu itu menjerit saat jetpacknya meledak dan dia terlempar jauh.
Konvergensi
Kemenangan itu datang dengan biaya mahal. Ledakan jetpack Pemburu itu melepaskan gelombang energi yang besar suar yang sempurna untuk menarik semua pihak.
[Peringatan Kritis: Kehadiran Bersamaan. Entitas Pelindung telah mendeteksi lonjakan energi yang dilepaskan! Jarak: 1 kilometer. Mereka mendekat dengan kecepatan tinggi.]
Lín Zé melihat ke arah utara. Di kejauhan, ia melihat sosok-sosok yang terbang, sosok-sosok yang bergerak dengan kecepatan manusia super, dan kilatan api yang menyertai mereka.
Itu bukan Pemburu Mistik. Itu adalah sesuatu yang lebih aneh, lebih mencolok, dan jauh lebih kuat.
Pahlawan dari dimensi My Hero Academia (MHA) telah tiba. Mereka merasakan ledakan energi Xīng Hún Shí yang dilepaskan Lóng Jīng Huá, dan insting kepahlawanan mereka menarik mereka ke lokasi Lín Zé.
Perlindungan yang Tak Disengaja
Lín Zé menarik napas tajam. Ia terpojok antara Pemburu Dimensi dan Pahlawan super dari dimensi lain.
Saat itu, Wei Lao muncul di sampingnya, memegang tongkatnya erat-erat. Ia menatap ke arah datangnya Pahlawan MHA, dan matanya memancarkan rasa hormat yang mendalam.
"Mereka adalah Penarik Esensi, Lín Zé," jelas Wei Lao. "Energi murni yang dilepaskan 小晶 telah menarik mereka yang memiliki Quirk (Kekuatan Unik) besar.
Mereka datang untuk melindungi dan mencari sumber cahaya secara naluriah, meskipun mereka tidak tahu apa yang mereka cari."
Wei Lao menunjuk ke pintu Kuil Jaring yang tersembunyi.
"Pahlawan MHA akan bertabrakan dengan Pemburu Dimensi, dan itu akan memberi kita waktu. Mereka adalah jaring laba-laba lain yang ditenun oleh takdir," kata Wei Lao. "Masuklah! Kita tidak membutuhkan Pahlawan Super di Kuil ini."
Lín Zé mengangguk. Ia meraih tubuh Pemburu Mistik yang terluka (untuk diambil artefaknya), dan segera mengikuti Wei Lao, meninggalkan arena di Kuil Jaring yang kini menjadi Medan Perang Multidimensi yang kacau.
Analisis Lín Zé terhadap artefak Pemburu yang ia ambil, sambil mendengar pertempuran antara Pemburu Mistik dan Pahlawan MHA yang berlangsung di luar?
Sistem X.H.S. yang kini sedang mengalami overload.
💢 FRUSTRASI PENGARANG (林泽/KAI)
Saat 林泽 (Lín Zé) terengah-engah memasuki Kuil Jaring, menjauh dari pertempuran Multidimensi, ada suara lain yang berteriak dalam benaknya, lebih keras dari alarm Sistem.
[Suara Internal Kai/林泽]: Sialan! Aku sudah menulis tentang kehilangan istri, membesarkan bayi naga selama tujuh belas tahun, aku melawan Golem, aku bertemu 魏老! Aku bahkan memasukkan crossover Pahlawan Super!
Mengapa Sistem tidak memberikan notifikasi Power Stone?! Aku tidak melihat ulasan, tidak ada cemoohan! Apakah ceritaku begitu... biasa?
Lín Zé (secara internal) merasakan keputusasaan, tidak tahu apakah semua perjuangan naratifnya dihargai.
[Sistem X.H.S. – Respon Anomali (Sangat Terdistorsi)]: Peringatan. Host Kai. Sistem Pengukuran Kinerja Naratif saat ini mengalami Dispersi Energi Kosmik Masif. Sinyal Power Stone, Komentar, dan Engagement... dinetralkan.
[Sistem X.H.S. – Penjelasan Prioritas]: Saat ini, entitas Multiverse yang tertarik pada Plot Inti (Lóng Jīng Huá) adalah prioritas. Prioritas Sistem adalah Kelangsungan Hidup Cerita, BUKAN Ulasan.
[Wei Lao (Mentor Naratif) – Komentar Bijak]: "Seorang penulis yang baik tidak menulis untuk pujian, Lín Zé. Dia menulis karena kebenaran emosionalnya menuntutnya. Lanjutkan saja ceritamu. Para 'Penggemar' (Pemburu) akan tertarik pada cerita yang jujur."
Lín Zé menarik napas dalam. Frustrasinya seorang penulis (Kai) harus dikesampingkan.
"Benar," pikir Lín Zé, meraih putri yang kini manusia biasa. "Saat ini, aku tidak butuh Kai memburu Power Stone. Aku butuh keamanan."
Analisis dan Pertempuran di Luar
Lín Zé mengesampingkan frustrasi meta-naratifnya dan kembali fokus pada ancaman nyata.
Perlindungan Baru di Kuil
Kuil Jaring (Net Sanctuary) adalah tempat perlindungan yang luar biasa. Setelah Wei Lao menutup celah batu, suara pertempuran di luar menjadi teredam. Kuil itu memfilter energi, tetapi gema ledakan dan teriakan-teriakan dari medan perang multidimensi masih terdengar.
林泽 (Lín Zín Zé) meletakkan 龙晶华 (Lóng Jīng Huá) yang kelelahan di tempat tidur darurat. Ia kemudian mengeluarkan apa yang ia ambil dari Pemburu Dimensi yang kalah: sebuah Komponen Kristal Komunikasi dari jetpack Pemburu, dan beberapa bilah energi yang kini mati.
"Kita harus tahu, siapa yang kita lawan di luar," kata Lín Zé pada Wei Lao.
Membaca Jaringan
Lín Zé menggunakan kemampuan 水靈指 (Shuǐ Líng Zhǐ) yang baru ia kembangkan. Ia memadatkan tetesan air di ujung jarinya, tetapi kali ini, ia tidak menggunakannya sebagai peluru. Ia menggunakannya sebagai probe energi.
Ia menyentuhkan Jari Roh Air ke Komponen Kristal Komunikasi itu. Chi Lín Zé yang bercampur dengan air mengalir ke dalam kristal, memungkinkan Lín Zé "membaca" data residu di dalamnya.
[Analisis Data (Jari Roh Air):]
Asal Pemburu: Ordo Jaring Merah (The Scarlet Net Order). Organisasi yang didedikasikan untuk mengumpulkan Esensi Naga yang matang dan menjualnya ke dimensi yang lebih tinggi.
Instruksi Prioritas: Ambil gadis bernama "Kunci" (Lóng Jīng Huá). Jangan hancurkan.
Status Ancaman Luar: Pemburu Mistik (Jaring Merah) menganggap para Pahlawan MHA sebagai "Pengacau Realitas Tingkat A" yang harus dibunuh atau dilumpuhkan segera.
"Mereka ingin menangkap 小晶 hidup-hidup," kata Lín Zé, lega namun semakin takut. "Dan mereka harus bertarung dengan Pahlawan Super untuk mendapatkannya."
Wei Lao menunjuk ke gema ledakan yang berasal dari pertempuran di luar.
"Pahlawan MHA adalah orang baik, tetapi mereka adalah magnet bagi anomali," jelas Wei Lao. "Energi murni yang dilepaskan 小晶 telah menarik mereka yang memiliki Quirk sangat kuat. Mereka tidak bisa melihat Jaring Merah, tetapi mereka bisa melihat ledakannya.
Mereka adalah jaring laba-laba yang menangkap hama bagi kita, Lín Zé."
"Jadi kita biarkan saja mereka bertarung?"
"Ya. Itulah yang istri Anda harapkan. Sambil mereka bertarung, Anda harus memanfaatkan Kuil ini. Anda harus mencapai Tahap Dua dari pelatihan Anda
menemukan Esensi Naga yang kini ada di dalam putri Anda."
Tugas Utama
Wei Lao memberi Lín Zé misi baru yang mendesak.
"Untuk membangkitkan kembali kekuatannya, kita harus tahu di mana letak Esensi Naga itu di dalam dirinya. Jari Roh Air Anda kini bisa melihat molekul. Bisakah Anda menggunakannya untuk melihat jiwanya? Bisakah Anda melihat Kunci itu di dalam gadis yang kini menjadi manusia biasa?"
Lín Zé memandang putrinya yang tertidur. Ia ragu-ragu. Melakukan probe energi ke dalam jiwanya terasa invasif.
Namun, ia teringat wajah Pemburu Mistik dan gema pertempuran di luar. Ia adalah satu-satunya perlindungan Lóng Jīng Huá.
"Aku akan melakukannya," janji Lín Zé. "Aku akan menggunakan kekuatanku untuk melindunginya, bahkan dari dalam."
Lín Zé untuk melakukan probe energi ke dalam Lóng Jīng Huá, dan mengejutkan tentang Esensi Naganya?
