Cherreads

the a beast anda my merman

Karin_Amanda
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
24
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - 1. liburan dan Bandai

--------

Pagi yang cerah, sesosok tubuh laki laki bernama Zephyr emrys seorang anak sekolahan yang disebuah daerah yang terkenal elite, dengan wajah tampan nya. Dibalik wajah nya tanpa ekspresi itu ia memiliki hobi begitu aneh. Semua orang mentertawakan diri nya Karena hal begituan.

Ya hobi nya itu bertemu sesosok yang ada dikomik dan novelnya, sampai ia dijuluki sebagai the crazy transmigrasi and mermaid. I like mermaid.

'terlalu banyak baca novel ya begitulah.' kata Kayla teman Zephyr.

Ya itu favorit nya. Zephyr mau denger suara duyung itu, wajah nya dan hal lainnya. Mungkin dia terobsesi??

"Nggak ya aku cuma suka." Kata Zephyr bantah nya ketika ditanya dia gila dan terobsesi dengan hal mitologi.

"Ya udah si biasa aja ngucap jangan marah, nanti cepat tua dedek Zephyr nih." Ucap seorang gadis cantik bernama Kayla dengan mencubit pipinya terlihat mengembung.

"Jangan pegang pedang ya." Kata Zephyr menempis tangan Kayla dari pipinya.

"Biasanya juga mau dipegang pegang deh."

"Gak ya!!"

"Ya mau nya dipegang sama Dugong." Kata seorang laki-laki yang duduk didepan mejanya, membuat Zephyr menatap tajam kearah sosok wajah temannya, Beckett.

"Duyung bukan Dugong Beckett!!"

"Ya Yaya duyung, maafin" kata Beckett memberikan wajah pura pura sedihnya, tanpa air mata.

Zephyr sekarang ada dikelas nya dengan mengobrol bersama dua teman sekelas nya. Yang sering berbicara dengan nya.

Dua temannya itu banyak yang sering berbicara dengan nya karena dari dulu ia lebih banyak belajar daripada punya teman ,dia jarang berkomunikasi dengan teman sebayanya. Dan itu membuatnya jarang memiliki teman dekat.

Ketika baru masuk SMA, ia yang banyak berinteraksi dengan mereka saja dan itu juga yang lebih banyak bicara mereka berdua doang.

"Zephyr papaku kemarin Baru saja beli pulau, setelah ujian selesai kita bisa liburan disana." Ujar Beckett duduk didepan nya menakup dagunya.

"Wihhhh sekaya apa papa Lo Beckett? Sampai papa kamu beli pulau?" Seru Kayla mendengar ucapan Beckett dan juga Zephyr kaget, ternyata temannya orang kaya sampai bisa beli pulau.

Jangan bilang bapaknya koruptor?

"Yeah papaku itu seorang pengusaha." Seperti tahu akan yang dipikirkan teman nya, Beckett membantah pikiran temannya itu.

"Ouh kukira koruptor." Ujar Kayla yang membuat Beckett memolotin nya

Setelah itu Zephyr setuju ikut karena bosan juga dirumah gak kemana-mana setelah ujian selesai, jadi ia setuju ikut bersama, Zephyr menatap Beckett yang terlihat senang.

*****

Lima hari kemudian....

Hari yang ditunggu tunggu liburan sekolah oleh murid pelajar terutama Zephyr yang akan liburan ke pulau.

Pulau miliknya Beckett temannya.

Zephyr yang sudah siap dijauh jauh hari membuat nya senang, gimana tidak senang jalan jalan tanpa mengeluarkan biaya kesana. Karena semua biaya ditanggung oleh teman nya Beckett itu, Zephyr juga kaya tapi kalau soal uang dan dibayarin, dia yang didepan .

Zephyr sudah meminta ijin kepada orangtuanya untuk liburan seminggu disana.

"Nak kenapa kamu bawa boneka beruang?" Tanya sang ibu Zephyr yang menatap sang anak yang sedang membawa koper, yang membuat tatapan mata menuju kearah boneka beruang yang dipegang nya.

"Ya biar bisa peluk bier, aku gak mau sendiri tanpa bier aku gak bisa tidur." Kata Zephyr sembari memeluk boneka beruang nya yang begitu empuk.

"Oke hati hati ya sayang dijalan nya"

"Iya bunda~"

Setelah sesampainya di tempat ia dimana mansion besar keluarga caspian itu rumah Beckett yang terkenal dengan kekayaan keluarga bangsawan Nya. Zephyr berjalan ke arah sosok yang ia kenal.

Dia kayla.

"Bro udah sampe?"

"Kau gak lihat aku berdiri disini sampe atau belum." Kata Zephyr memutar mata, dan itu membuat Kayla terkekeh, gemes.

"Mana Beckett nya? Kok belum datang?" Tanya Zephyr kepada kayla, yang terlihat membenarkan kemeja hitam dan kaca mata di tengah dadanya. Beda dengan nya yang kemejanya warna putih polos. Tanpa pakai asesoris tambahan.

"Biasa lah bawa adiknya, yang mau ikut." Kata Kayla menujuk kearah dua sosok tinggi dan pendek, yang satu wajah datar dan Gelap suasana nya, satu lagi wajah cerah dengan barang bawaan ditangan sambil mengayun ngayun kaki begitu senang sambil tertawa kecil.

"Halooooo bang epyr" sapa Asher, adik laki-laki Beckett.

"Halo asher, mau ikut?" Jawab Zephyr

"Iya, nanti Abang bareng aku ya duduk nya..."

"Dia nanti sama bodyguard" kata Beckett berjalan tempat arah mobil yang sudah terparkir rapi didepan, Zephyr. Dan memberikan koper nya ke supir. Dan duduk dekat Zephyr tapi sayang sekali ia kalah jauh.

"Apaan sih Abang tuh, gue bisa mandiri" memberikan tatapan kemenangan kearah sosok abangnya itu.

"Yaudah ayo" Zephyr melerai mereka berdua, dan pergi ke mobil disana yang sudah ditempati oleh Kayla.

°°°

Setelah sampai ditujuan, mereka ke vila yang disiapkan untuk mereka berempat.

Yang tadi mobil sampai kesini Beckett kesal dengan adik laki-laki satu-satunya ini, yang selalu dekat dengan tubuh crush nya.

Itu asher adik laki-laki nya.

Zephyr berjalan melewati mereka berdua yang beradu pandang seperti ada petir menyambar satu sama lain. Setelah menyelesaikan barang bawaan nya ruang tamu, Zephyr berjalan kearah pantai menuju tempat Kayla yang sedang bersandar tempat duduk, sembari pakai masker diwajahnya.

Mereka bersenang senang dengan berjemur di bawah sinar matahari tapi dalam sekejap mata awan menjadi gelap gulita.

"Eh Zephyr kenapa tiba-tiba awan gelap gulita gini ya?" Tanya Kayla sambil bangun dari sandaran kursi nya menatap awan, karena masih siang gini kok gelap awan, apa mau hujan ya? Pikir Kayla

"Woy zep" teriak Beckett yang datang bersama dengan asher, adiknya.

"Kita masuk aja ke dalam villa Zep, firasat gue gak enak nih" kata Kayla berdiri dari kursinya.

"Yaudah kedalam aja"

"ABANG!" Suara asher membuat mereka berdua menatap kearah Beckett yang dibawa oleh angin peliung, membuat mereka berdua cepat berlari kearah asher yang dibawa juga karena memegang kaki Beckett.

"Zephyr bawa Asher...." tapi sayang nya suara hanya angin berlalu karena mereka juga dibawa oleh angin peliung.

Seperti seakan tidak ada kesempatan meminta bantuan mereka berempat menghilang dari pantai itu, awan gelap menghilang dari langit digantikan oleh cahaya matahari bersinar.

°°°

TBC........