BAB 1: Pernikahan Tanpa Cinta
"Mulai hari ini, kau adalah istri dari Darren Aryasatya," ucap ayah Anggia, tanpa sedikit pun keraguan di wajahnya.
Anggia hanya diam. Hatiku hancur. Hanya seminggu setelah ia mendapati tunangannya berselingkuh dengan sahabat sendiri, kini ia dipaksa menikah dengan pria yang bahkan tak dikenalnya.
Pernikahan ini bukan tentang cinta. Ini tentang utang dan kehormatan keluarga.
Darren menatapnya dingin setelah upacara selesai. Pria itu hanya mengatakan satu hal sebelum meninggalkannya di kamar pengantin:
"Jangan pernah berharap cinta dariku. Kita hanya suami istri di atas kertas."
Anggia menatap punggung Darren yang menjauh. Dalam hatinya, ia bersumpah:
"Kalau aku harus hidup dalam pernikahan beracun ini, maka aku akan menjadi racun itu sendiri."
BAB 2: Luka yang Belum Sembuh
Hari-hari awal pernikahan mereka penuh keheningan dan ketegangan. Darren hampir tak pernah pulang, sementara Anggia berusaha mengisi kekosongan dengan bekerja dan menghindari konflik.
Namun semuanya berubah saat Anggia tanpa sengaja melihat foto seorang wanita di kamar kerja Darren. Wajahnya familiar. Dan rasa penasaran mulai membunuhnya perlahan.
Siapa dia? Apa hubungan wanita itu dengan Darren?
Sementara itu, Darren mulai memperhatikan satu hal...
Anggia bukan wanita lemah seperti yang ia kira.