Bab 1 – Taruhan Pertama
Lampu-lampu neon menyala terang di layar laptop Arya. Malam itu, ia bukan hanya sekadar penonton.Turnamen Dota 2 International baru saja dimulai, dan di layar terpampang peluang taruhan dari platform baru yang sedang ramai dibicarakan: DUNIABET ESPORTS.
"Pilih timmu, pasang taruhannya, dan rasakan sensasi kemenangan." – begitu slogan yang terpampang di halaman utama.
Arya menggulir ke bawah, melihat opsi pertandingan dari Counter-Strike, Dota 2, dan League of Legends. Matanya berhenti di nama tim favoritnya, OG.Tangannya gemetar saat ia memasukkan angka taruhan pertamanya. 500 ribu rupiah.
"Kalau kalah, aku cuma rugi makan sebulan. Kalau menang… mungkin aku bisa beli gear baru," gumamnya, setengah bercanda, setengah serius.
Tombol "PLACE BET" diklik. Detik itu juga, Arya resmi menjadi bagian dari dunia taruhan esports.Bukan sekadar bermain game atau menonton, tapi merasakan setiap kill, setiap tower roboh, dan setiap strategi layaknya jantungnya sendiri yang dipertaruhkan.
Saat pertandingan dimulai, Arya merasa adrenalinnya melesat. Tiba-tiba esports bukan sekadar hiburan – ini adalah medan perang baru, dan taruhannya nyata.