Kura-Kura dari Hulu Sungai
Di kaki pegunungan Shanyue, terdapat sebuah desa kecil bernama Liangcun. Desa itu biasa saja — tidak terlalu makmur, tidak juga miskin. Namun bagi Zhen, seorang pemuda yatim yang tinggal bersama ibunya, hari-hari selalu terasa berat. Ladangnya tandus, hujan jarang turun, dan rezeki seperti enggan mendekat.
Suatu pagi saat sedang mencari air di sungai, Zhen melihat seekor kura-kura kecil terbawa arus. Tempurungnya bercahaya samar seperti ukiran emas kuno. Tanpa pikir panjang, ia melompat dan menyelamatkannya.
"Aneh... kura-kura ini tidak tenggelam," gumamnya.
Zhen membawa kura-kura itu pulang, menaruhnya dalam wadah bambu dengan air bersih, lalu tidur seperti biasa. Tapi saat ia bangun keesokan harinya, sesuatu terjadi.
Ladangnya yang gersang kini dipenuhi tunas muda. Air sumur yang keruh menjadi jernih. Bahkan ayam-ayamnya bertelur dua kali lebih banyak.