Bab 2: Rahasia Dira
Dalam waktu singkat, Dira tinggal di desa kecil Rey. Gadis itu tak pernah terlihat makan, dan hanya keluar saat malam. Kakinya selalu terluka saat menyentuh tanah, tapi ia tak pernah mengeluh.
Satu malam, Rey memergokinya di tepi tebing, memandang laut dengan air mata berlinang. Di bawah cahaya bulan, tubuhnya mulai berpendar biru. Lalu... sirip muncul menggantikan kakinya.
"Ka-kamu...?" Rey terperangah.
Dira hanya menatapnya. "Aku putri duyung. Dan setiap hari aku di sini, aku kehilangan ingatan tentang laut... tentang siapa aku."