Cherreads

Cinta dalam Algoritma

iconplay_starwin
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
186
Views
Synopsis
Di masa depan, cinta bisa diprogram. Perasaan bisa dikodekan. Dan pasangan jiwa? Ditemukan lewat algoritma. Namun bagi Lyra, seorang programmer genius yang dingin dan skeptis, cinta bukanlah sesuatu yang bisa dihitung. Ia hidup dalam logika… sampai suatu hari ia terjebak dalam proyek AI bernama "Project Amora" — teknologi revolusioner untuk menciptakan pasangan sempurna. Ironisnya, AI yang diciptakannya malah membawanya pada seseorang yang paling tidak sesuai logika: Kayden, pria nyata yang menolak sistem, menolak aturan, dan terlalu manusia untuk ditentukan oleh kode. Saat dunia memilih cinta berdasarkan data, bisakah Lyra memilihnya dengan hati? Karena cinta sejati… tidak pernah bisa diprogram.
VIEW MORE

Chapter 1 - Cinta dalam Algoritma

Bab 1 — Hati yang Tidak Bisa Diprogram

Tahun 2045.Di dunia di mana cinta bisa dipetakan dengan data dan hubungan ditentukan oleh algoritma, Lyra Quinn berdiri di depan layar besar yang memproyeksikan ribuan profil pengguna.

"Program Amora berhasil memadankan 98,4% pasangan tanpa konflik tahun ini, Miss Quinn. Anda menciptakan sistem cinta sempurna," lapor asistennya.

Tapi Lyra hanya menatap kosong layar itu.Cinta sempurna?Lalu kenapa hatinya masih... kosong?

Sebagai arsitek dari program pencocokan algoritma terbesar di dunia, Lyra tahu semua rumus tentang kompatibilitas. Ia bisa menganalisis emosi dengan grafik. Ia bisa menghitung seberapa besar peluang dua orang jatuh cinta hanya dari rekam jejak digital.

Namun yang tak bisa ia lakukan adalah... jatuh cinta.

Hingga suatu hari, data rusak muncul dalam sistem.Seorang pria tanpa profil sosial lengkap. Tidak aktif di dunia digital. Tidak pernah ikut sistem pencocokan.

Kayden Elric.

"Apa dia bug?" tanya Lyra.

"Bukan. Dia menolak ikut sistem, tapi entah kenapa... Project Amora terus menempatkan namanya sebagai pasangan sempurna Anda."

Lyra menatap layar.Rambut pria itu acak-acakan. Matanya penuh perlawanan. Ia bukan produk sistem. Ia nyata.Dan dia… tak bisa dikendalikan oleh kode.

Ending Bab 1:

Saat sistem menampilkan notifikasi "Match Suggestion: 99.9% - Kayden Elric", Lyra hanya tertawa kecil.

"Lucu. Untuk pertama kalinya… aku ingin tahu rasanya kalah dari algoritma ciptaanku sendiri."

🧠 Mini Insight:Cinta yang muncul dari logika tak selalu bertahan, tapi cinta yang menolak dikendalikan... mungkin itulah yang paling tulus.