Di sebuah desa kecil di kaki gunung selatan, di mana dunia masih tampak sederhana dan langit seakan selalu cerah, seorang anak laki-laki bernama Wang Sheng duduk sendirian di pinggir jalan tanah. Tatapannya kosong menembus birunya langit.
Tubuhnya kurus, pucat, dan lemah sejak lahir. Ia jarang diperbolehkan keluar desa karena ayahnya khawatir—terlalu khawatir bahwa dunia luar akan merenggut anak satu-satunya itu. Walau begitu, di balik tubuh lemahnya, tersimpan kecerdasan yang membuat banyak orang desa diam-diam memujinya sebagai "anak ajaib".
Ayah Wang Sheng adalah seorang tukang kayu. Tangannya kasar, bajunya sederhana, tapi setiap ukirannya menyimpan jiwa. Walau tak kaya, keluarga kecil itu tak pernah kelaparan—ada makanan hangat, ada atap di atas kepala, dan lebih dari itu: ada kasih sayang.
Ibunya, wanita yang lembut dan selalu tenang, sering menyulamkan pakaian untuknya. Kadang terlalu besar, kadang terlalu tebal—tapi Wang Sheng tahu itu semua karena sang ibu takut musim dingin akan mengambil nyawanya.
Di desa ini, anak-anak seusianya membantu di ladang atau menggembala. Tapi Wang Sheng menghabiskan waktunya membaca buku tua, duduk di bawah pohon, dan membayangkan dunia di luar pegunungan. Ia bermimpi tentang langit yang luas... dunia yang menunggu.
Hari itu, Wang Sheng baru saja selesai membaca. Ia menutup bukunya, berdiri perlahan, dan berjalan pulang. Di halaman rumah yang hangat, ayahnya sedang duduk memahat sebuah papan kayu, dengan huruf "Sheng" yang baru setengah terbentuk.
"Ayah..." gumam Wang Sheng.
Lelaki tua itu mengangkat kepala, tersenyum, dan berkata sambil mengisap pipanya,
> "Bagaimana pelajaranmu hari ini?"
"Ideku banyak... tapi dunia terlalu kecil," jawab Wang Sheng lirih, membuat sang ayah tertawa pelan. Di meja makan, ibunya menyuruhnya duduk untuk makan, menatapnya penuh kasih, menyuapkan beberapa potong daging—langka untuk keluarga sederhana mereka.
Tetapi Wang Sheng selalu ingin makan sendiri, tidak ingin disuapi. lalu ibunya pergi.
Namun langit hari itu... perlahan kehilangan warnanya.
Awan berkumpul. Angin mendesir aneh. Suasana tiba-tiba menegang. Burung-burung berhamburan ke arah gunung. Tanah seperti menahan napas.
CRACK!!!
Sebuah retakan surgawi mengoyak langit di atas desa itu.
Dari dalamnya, keluar rune emas membara, melayang-layang seperti mantra kutukan kuno. Di balik rune, muncul pedang raksasa yang terbuat dari cahaya surgawi—tajam, besar, dan penuh kekuatan kehancuran. Membentang seperti hukuman dari para dewa.
"WANG SHENG!!!" jerit sang ibu dari dalam rumah, berlari keluar. Ia meraih anaknya dan mendekapnya kuat-kuat. Ayahnya menatap langit dengan wajah pucat, pahatnya terjatuh ke tanah. Tapi alih-alih lari, ia berdiri di depan istri dan anaknya.
> "Kau tidak akan menyentuh mereka... meski aku harus hancur bersama desa ini..."
Pedang itu meluncur.
Langit seperti meraung. Tanah bergetar. Rumah-rumah mulai terbakar bahkan sebelum pedangnya menyentuh tanah.
BOOOMMM!!!
Energi mengamuk.
Tanah terbelah. Api menyebar. Warga menjerit sebelum sempat berdoa.
Semuanya... hancur.
Di tengah badai kehancuran itu, Wang Sheng merasakan dekapan terakhir dari kedua orang tuanya. Tak ada doa panjang. Tak ada kata perpisahan. Hanya... hangat tubuh yang perlahan hilang.
Dan tangis yang tak keluar, hanya tergenang di mata anak kecil 14 tahun yang tak tahu apa yang baru saja terjadi.
——
Namun, di tengah kobaran api dan reruntuhan, tubuh Wang Sheng tetap utuh. Ia tergeletak di tengah lubang besar, dikelilingi lapisan cahaya samar dari sebuah batu bulat di dadanya—terlihat biasa, tapi menyimpan sesuatu yang melawan dunia ini.
> Mutiara Pemberontak Surgawi.
Sebuah pusaka kuno yang tak bisa dideteksi oleh hukum langit.
Berkatnya, keberadaan Wang Sheng… tak terdeteksi.
Para penegak hukum langit mengira tugas mereka selesai.
Dan mereka… pergi.
Tetapi mereka salah
sangat... sangat salah..
Tinggallah seorang anak kecil, terluka dan sendirian, di tengah abu orang tuanya. menangis dan heran kenapa dirinya juga tak ikut mati dan berubah menjadi abu juga.
––
Dan dari abu itulah, takdir seorang pemberontak surgawi akan bangkit.
Anak dari desa yang tak dikenal.
Anak yang telah kehilangan segalanya…
Akan membuat langit kehilangan segalanya dan membuatnya menyesal telah membunuh semua keluarganya.
Realm in the story
[1] Qi Condensation Realm (20th level)
—
[2] Foundation Establishment Realm
Early Foundation
Middle Foundation
Late Foundation
—
[3] Core Formation Realm
Early Core Formation
Middle Core Formation
Late Core Formation
—
[4] Golden Core Realm
Early Golden Core
Middle Golden Core
Late Golden Core
—
[5] Nascent Soul Realm
Early Nascent Soul
Middle Nascent Soul
Late Nascent Soul
—
[6] Soul Transformation Realm
Early Soul Transformation
Middle Soul Transformation
Late Soul Transformation
—
[7] Spirit Severing Realm
Early Spirit Severing
Middle Spirit Severing
Late Spirit Severing
—
[8] Void Refinement Realm
Early Void Refinement
Middle Void Refinement
Late Void Refinement
—
[9] Heaven Ascension Realm
Early Ascension
Middle Ascension
Late Ascension
—
[10] Immortal Foundation Realm
Early Immortal Foundation
Middle Immortal Foundation
Late Immortal Foundation
—
[11] World Immortal Realm
Early world Immortal
Middle World Immortal
Late world Immortal
—
[12] Sky Immortal Realm
Early Sky Immortal
Middle Sky Immortal
Late Sky Immortal
—
[13] Empyrean Immortal Realm
Early Empyrean Immortal
Middle Empyrean Immortal
Late Empyrean Immortal
—
[14] Celestial Saint Realm
Early Celestial Saint
Middle Celestial Saint
Late Celestial Saint
—
[15] Divine Monarch Realm
Early Divine Monarch
Middle Divine Monarch
Late Divine Monarch
—
[16] Void Monarch Realm
Early Void Monarch
Middle Void Monarch
Late Void Monarch
—
[17] Star Lord Realm
Early Star Lord
Middle Star Lord
Late Star Lord
—
[18] Galaxy Ruler Realm
Early Galaxy Ruler
Middle Galaxy Ruler
Late Galaxy Ruler
—
[19] Realm Creator Realm
Early Realm Creator
Middle Realm Creator
Late Realm Creator
—
[20] Heaven's Calamity Realm
Early Calamity
Middle Calamity
Late Calamity
—
[21] Heavenbreaker Realm
Early Heavenbreaker
Middle Heavenbreaker
Late Heavenbreaker
—
[22] Dao Incarnate Realm
Early Dao Incarnate
Middle Dao Incarnate
Late Dao Incarnate
—
[23] Origin Sovereign Realm
Early Origin Sovereign
Middle Origin Sovereign
Late Origin Sovereign
—
[24] Law Devourer Realm
Early Law Devourer
Middle Law Devourer
Late Law Devourer
—
[25] Eternal Rebel Realm
Early Eternal Rebel
Middle Eternal Rebel
Late Eternal Rebel