Pagi Hari Dirumah Arif...
Begitu pagi sekali Arif bangun tidur, setelah melaksanakan shalat subuh, belajar dan merapikan tempat tidur.kebiasaan itu selalu dilakukannya.
Arif adalah anak yang rajin beribadah dan belajar,disisi lain Arif juga anak yang pendiam dan pemalu.Setelah beranjak dari tempat tidur,Arif kedapur mengambil segelas air putih.
Bu Warti adalah ibu Arif yang sangat bijaksana,bekerja banting tulang bersama sang suami yang sudah mulai sakit-sakitan.
Bu Warti menyapa Arif" kamu kenapa melamun "bang"..?
Bu Warti yang biasa memanggil Arif dengan sebutan "bang".
Tersentak Arif menyudahi lamunan!. Segelas air yang di isi telah menumpahi meja makan.
"Tidak ada apa-apa Bu, jawab Arif!
"Abang" memikirkan apa? cerita sama ibu! kalau ada sesuatu biar ibu tau,
Serius gak apa-apa Bu, sahut Arif.
"nanti kesambet loh, pagi-pagi dah bengong.
mandi sono!, habis itu bangun kan adek mu ''Dila'' suruh mandi dan segera beres-beres berangkat sekolah". Biar ibu siapin sarapan pagi kalian"
Arif pun bergegas mandi, setelah selesai mandi Arif mengetuk pintu kamar adiknya.
"Dek" bangunnn....!
Tok..Tok..Tok
buruan mandi!
Kemudian Arif masuk ke kamarnya dan bersiap memakai seragam sekolah. Lalu Arif keluar kembali membangun kan adiknya mengetuk pintu kamar adik yg bersebelahan dengan kamarnya.
Arif memegang handle pintu,yg kebetulan tidak dikunci.
"bangun dek mandi" kata Arif sambil menggoyangkan kepala adiknya.
Dila adiknya Arif yg paling manja dan duduk dikelas 1smp.
Dila: ya bang bentar lagi, masih belum jam tujuh
Arif: Jam 7, kita sudah berangkat sekolah,
Adek ada-ada aja. Buruan mandi sono!
Dila: Iya bang,tapi peluk adek dulu!
Arif: Dah Sono jangan manja.
Dila pun beranjak dari tempat tidurnya.
Bu Warti sudah selesai menghidangkan sarapan pagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 06:25...
Mereka semua sudah berkumpul untuk sarapan pagi.
Dila: Bu,ayah kapan pulang?
Dila mulai membuka pembicaraan di meja makan.
Bu Warti: Masih lama,ibu juga belum dapat kabar tentang ayahmu, kontrak kerjanya belum selesai!
Dila: Hmmm...ayah,kapan sih balik?!
__
06:43
Arif dan Dila berpamitan kepada ibunya, sambil mencium tangan ibunya..Dila merengek minta uang saku.
Dila: Bu.. seperti biasanya!
Lalu Bu Warti memasuk uang kesaku baju Dila. Dan tidak lupa juga untuk si Abang " alias Arif.
Arif: Kami pamit dulu bu!
Bu Warti: Ya,hati-hati di jalan jangan mampir kalau udah pulang dan Belajar yg benar.
Arif pun mengayuh sepeda dan berangkat ke sekolah bersama adiknya, yang kebetulan satu sekolah.
Jarak rumah Arif tidak terlalu jauh, sekitar 15 menit sudah sampai kesekolah.
Arif siswa kelas 3smp, sedangkan Dila kelas 1smp.Hari ini dimana hari-hari terakhir bagi Arif tuk sekolah, karena Arif menunggu hasil kelulusan.
07:02 mereka sampai disekolah...
Arif siswa yang kurang mampu, sedangkan teman-temannya kesekolah mengendarai motor dan tidak ada yg memakai sepeda butut seperti Arif. Paling diantar orang tua ataupun naik oplet. Itu tidak mengurangi niat Arif tuk tetap bersekolah.
Arif siswa yang jenius selalu mendapatkan rangking umum di masa sekolah.
Bel berbunyi, siswa-siswi masuk kedalam ruang kelas masing-masing. Kecuali anak kelas 3 yang sedang menunggu hasil kelulusan.
Bu Ratih guru study IPA,bahas Indonesia dan sekaligus wali kelas Arif.
Bu Ratih Memanggil Rito, temanya Arif tuk mengumpulkan anak kelas 3 di belakang perpustakaan sekolah.
"Ibu sengaja hari ini mengumpulkan kalian semua siswa kesayangan ibu"
Begitulah Bu Ratih guru yang paling ramah dan disenangi siswa-siswi nya.
"Ibu sengaja hari ini mengajak kalian gotong royong.Kita bersihkan pekarangan belakang pustaka ini"
Semua siswa-siswi pun mulai gotong royong, sambil bekerja Bu Ratih menyampaikan pesan bahwa nilai kelulusan bisa dilihat hari Minggu sore.
"Silahkan anak-anak" ibu! lihat hasil kelulusan kalian dipapan informasi pada sore Minggu"
Saat ibu Ratih mendekati Arif yang sedang memotong rumput, Bu Ratih berpesan kepada
Arif tuk tetap melanjutkan sekolah yg lebih tinggi.
Bu Ratih : Jangan lupakan ibuk ya Arif!
Rito yg juga disamping Arif ,,, mendengar tu langsung memotong pembicaraan.
Rito: Ya nggak mungkin lah buk! Rumah ibu kan dekat nya sama Arif!
Bu Ratih: Husttt kamu ini,maksud ibuk: jangan pernah lupakan ibuk karena kalian gak sekolah disini lagi.
Arif: Ya Buk,Arif akan selalu ingat pesan - pesan ibuk,kami ngak akan melupakan ibuk. Walau demikian ibuk tetap lah guru kami selamanya.
~Rito adalah teman Arif yang lumayan bandel suka mencemooh guru.
~Bu Ratih adalah seorang janda yang tidak memiliki anak yang kebetulan tetangga nya Arif.Sosok Bu Ratih adalah seorang guru yang penyayang dan perhatian.Sebaliknya Bu Ratih guru tercantik disekolah.
Bu Ratih: Ibuk tidak melihat Yono hari ini! kemana dia?
Rito: Yono lagi liburan Buk, sama orangtua nya.
Bu Ratih: nanti sampaikan ke-dia, jangan lupa hari Minggu sore lihat hasil kelulusan.
Arif: Siap buk,akan Arif sampaikan.
Rito: Ibuk ,nanti Rito ajak liburan setelah lihat hasil kelulusan.
Bu Ratih: Kamu mau ajak ibuk liburan,sedang kan kamu belum tentu lulus.kamu kan murid yang paling malas belajar.
Rito: aduh ibu jangan nakutin Rito dong! Rito pasti lulus kok, Rito kan pas ujian nasional ini selalu belajar bareng Arif, pasti lulus lah.
Setelah semua nya selesai gotong - royong , siswa kelas 3 sudah banyak yg bubar, dan sebagian ada yang sudah pulang.
Arif duduk di bawah pohon mangga,dibelakang laboratorium sekolah, sambil menunggu bel pulang,karena Arif bareng adiknya pulang.
Aisyah adalah seorang siswi yang yang mengidola kan Arif.Dia cantik,ramah dan suka bergaul.
Aisyah menghampiri Arif yang termenung.
Aisyah: Hei Arif, termenung aja!
Arif: Eh kamu Syah , buat aku kaget aja.
Aisyah: Boleh aku duduk, disini?
Arif: Oh iya boleh (sambil Arif bergeser untuk mengambil jarak posisi duduk).
Aisyah: Arif...kamu tu gak ada berubah nya ya?! dingin kepada cewek.
Arif tersipu malu dan mulai gugup.
Aisyah: nanti kamu melanjut sekolah kemana Rif?
Arif: Aku belum tau,bingung Syah.
Aisyah: oh iya gimana,kamu mendaftar kesekolah favorit yang aku juga mau daftar kesitu.
Arif: nggak tau lah (sambil bergeser duduk lagi)
Aisyah semakin mendekat lagi dengan Arif .
Aisyah: Kamu pasti diterima Rif,soal nya kamu siswa yang berprestasi.
Arif: Mana mampu aku Syah.
Aisyah: Kamu kan pintar dan tampan lagi, nanti mana tau kamu dapat beasiswa.
Arif: nggak semudah itu Syah.
Aisyah: Sayang Lo yangggg....nggak masuk situ...Eppsss...(Aisyah hampir keceplosan)
Arif hanya diam dan sudah bosan untuk bicara, Karena Arif tidak ingin banyak bicara dengan orang.
Aisyah ini siswi cantik,dan sedikit centil ,yang sudah lama naksir dengan Arif.
Tiba- tiba Rito datang dan langsung duduk diantara mereka.
Rito: Kalian pacaran...lama amat ngobrol nya, gua perhati'in kalian dari jauh.
Aisyah: udah Tau orang pacaran ganggu aja!
sambil kesal,Aisyah pun pergi meninggal kan Arif dan Rito.
Rito: Sejak kapan lu pacaran Rif?
Arif: Pacaran apa'an?(Arif langsung bantah perkataan Rito).
Rito: Tuh tadi tadi gue lihat,(sambil memberi kan sebungkus es ), sampai es tuk Loe keburu angat lagi.
Setelah itu Arif pergi menuju mushola yg jarak nya dekat dengan kantin sekolah. Yang sudah masuk shalat Dzuhur.
Sambil menunggu Arif shalat, Rito golek di teras mushalla!
13:00 bel pulang sekolah berbunyi...
Bersambung...