Cherreads

Chapter 113 - 113

Lana

Setelah obrolan kami melayang pada topik-topik tak penting—tentang cuaca, bunga liar, dan betapa menyebalkannya Sylas saat dia mengganggu nya.

"Ngomong-ngomong," katanya sambil menepuk-nepuk celananya, "ada satu tempat yang ingin kutunjukkan padamu."

Aku menoleh. "Tempat apa?"

Dia menyeringai ringan. "Rumahku."

Aku hampir tersedak nafas sendiri. "Rumahmu? Serius?"

Lucen mengangguk. "Ya. Kau belum pernah ke sana, kan? Aku pikir... kau butuh udara segar yang berbeda. Selain... kau sudah tahu terlalu banyak soal Sylas dan Kaelith. Mungkin giliran aku yang sedikit... terbuka."

"Memang benar sih... Dan Ini pertama kalinya kamu bilang soal rumahmu" ucapku, menyipitkan mata. "Selama ini aku pikir kamu tinggal di gua misterius atau semacamnya."

Lucen tertawa pelan. "Gua misterius terlalu dingin. Rumahku lebih hangat. Bagimana, mau ikut?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
More Chapters