Berhari hari kemudian.
Disalah satu penginapan dikota Rossarios yang seperti tidak layak.
Tempat singgah itu tidak begitu luas dan perlengkapan seadanya saja. Penginapan itu kosong, tetapi akhirnya Storm memilih tinggal sementara sebagai tempat persembunyiannya.
"178 koin emas, 179 koin emas, 180 koin emas...
"Fyuh, putri sialan itu akhirnya menetapi janjinya!"
Storm tengah duduk bersila sambil menghitung uang hasil kelicikannya.
Wajar saja Storm harus berbuat curang didunia game ini. Sebab jika dia tidak mempunyai perbekalan selama diperjalanan maka bisa berdampak buruk.
Storm membutuhkan banyak informasi lain mengenai dunia game ini. Tentunya dia menyamar sebagai manusia biasa seperti pada umunya agar tidak signifikan.
"Sial, levelku cuma maksimal dilevel 19?"
Setelah itu dia berbaring dilantai dengan wajah kesal.
Akhir akhir ini Storm menyempatkan diri membunuh banyak Cyros berkeliaran disekitar hutan kerajaan.
Tetapi anehnya levelnya cuma sampai dilevel 19, itupun dia diharuskan menambah jumlah Cyros lagi agar levelnya kembali naik.
[Halo tuan Rem, saya disini siap membantu anda apapun dan kapanpun yang anda mau ]
[Saya siap membantu anda ]
Tiba tiba Systemnya yakni Cyla berbunyi dibenaknya.
"Sudah kukatakan jika aku tidak memerlukanmu...
"Jangan ganggu aku sialan!"
Storm yang tersulut oleh emosinya sendiri memilih keluar dan melihat lihat perkotaan Rossarios.
[Apa anda tahu tuan jika kerajaan ini sedang terjadi konflik internal? ]
"Tidak, aku tidak memerlukan bualanmu!"
Storm tetap melangkah meski tidak tahu harus kemana.
Alhasil Storm saat ini hanya berjalan keliling kota Rossarios. Sekaligus melihat suasana kota dan keindahan ibu kota kerajaan Wisteria tersebut.
[Para pemberontak kerajaan yang menamai organisasi mereka dengan nama Farlynator telah melakukan perlawanan sejak lima belas tahun yang lalu ]
[Mereka sangat ahli dalam penyamaran baik sebagai rakyat biasa ataupun bangsawan kerajaan ]
[Tetapi tidak sedikit dari mereka telah dihukum mati atas perlawanan tindakan mereka dengan hukum kerajaan Wisteria ]
Storm tetap tidak peduli tentang ocehan Cyla yang menurutnya sangat berisik itu.
[Anda bisa memiliki dua pilihan utama yaitu bergabung bersama Farlynator meruntukan kerajaan Wisteria sebagai Rem Scraster]
[Atau anda membantu pihak kerajaan mengatasi para pemberontak Farlynator sebagai Noen Rayzen ]
Storm seketika menghentikan langkah kakinya.
"Tunggu, darimana kau mengetahui jika aku pernah terlibat bersama Farlynator itu?"
Storm bingung sebab karena Cyla dapat mengetahui gerak geriknya.
[Estry, Rise Claimoon, dan Cain Revestiny... ]
[Mereka adalah bagian dari pemberontak kerajaan Farlynator yang sebelumnya anda kenali ]
"Apa?"
Storm benar benar tidak menyangka dan percaya sama sekali.
Ternyata ketiga orang yang pernah dia temui serta menyelamatkannya dari pingsannya justru para pemberontak kerajaan sendiri.
"Sudah kuputuskan aku akan memihak kerajaan Wisteria...
"Semua ini agar putri sialan itu berharap melepaskanku dari harapannya sendiri!"...
Storm menghela nafas panjanganya lalu menghembusnnya.
Keputusannya sudah bulat yaitu memihak kerajaan Wisteria. Alasan utamanya adalah tidak mau melihat kejahatan menguasai kekuasaan dunia.
Storm merasa jiwa pahlawan buminya memberontak seolah mengatakan jika saat ini waktu yang tepat menampilkan jati dirinya yang sebenarnya.