Disebuah sel tahanan yang berkarat termakan usia.
Tampak seorang pria tua duduk lemas dengan hampir beberapa bagian tubuhnya dirantai. Rantai itu bukanlah rantai biasa tetapi diberi mantra kutukan menyedihkan.
Baik dari leher, kedua tangan, dan kedua kakinya terikat rantai kutukan.
Dialah Lone Fayriosse, kakek tua yang sebelumnya berbincang dengan seorang pemuda tepat disamping sel tahanannya.
"Pengikat jiwa kendali boneka sihir?"
Lone mendongakkan kepalanya keatas dengan pelan.
Hawa yang dirasakannya yang semakin mendekat seperti dikendalikan oleh seseorang. Tidak salah lagi pemiliknya seorang penyihir yang menderita kutukan mengerikan.
"Whuss!
Tidak lama muncul ratusan boneka berbagai bentuk tetapi boneka berbentuk manusia mendominasi.
Para boneka itu beterbangan diudara lalu mendekat kearahnya. Lone sama sekali tidak gentar memandang para boneka sihir itu.
"Jadi kalian dari pemberontak kerajaan ya? Sangat kebetulan sekali aku juga menaruh dendam kesumat kepada orang itu...
Lone dapat melihat sekilas bayangan dua pemberontak sedang berhadapan dengan penjaga tampak kuat.
"Tenmarus Lestarius, bersiaplah kehancuran tahktamu akan segera terjadi!"
Lone menyeringai dengan mengerikan.
Meski wujudnya sudah seperti kakek tua yang terlihat menyedihkan sekali. Akan tetapi itu hanyalah efek dari kutukan rantai yang mengikat tubuhnya.
Lone sebenarnya abadi, dia akan dapat hidup selama ribuan tahun lamanya. Namun karena dikalahkan dan ditangkap, Lone harus beradaptasi oleh kutukan yang membelungunya.
"Cepat bantu aku melepaskan diri dari kutukan ini!"
Lone mendesak para boneka sihir melepaskan segel kutukan yang mengikat jiwanya agar tidak bisa kabur dari sini.
Rise yang dapat mendengarkan permintaan itu lalu dia menggerakkan boneka bonekanya melepaskan ikatan pengikat kutukannya.
Tidak sulit bagi para boneka sihir menghancurkan setiap rantai yang membelenggunya. Dengan sekali tebasan serangan saja sudah menghancurkannya.
"Krak!"
Rantai rantai yang selama ini membelenggunya akhir hancur begitu saja.
"Betapa sejuknya udara kebebasan setelah lebih seratus tahun aku ditahan ditempat menjijikkan ini!"...
Lone berdiri lalu menghirup udara sebanyak mungkin.
Seketika tidak lama setelahnya, Lone perlahan kembali menggunakan kekuatannya memulihkan Energy serta wujudnya.
Lone bukan lagi seorang pria tua seperti kakek yang menyedihkan. Akan tetapi seorang pemuda tampan dengan rambut hitam berantakan serta bekas luka dibagian wajahnya.
"Whussh!
Aura sihir Pembalik Gravitasi berhembus mengitari tubuhnya.
Sihir Pembalik Gravitasi tipe sihir jangkauan tidak berjarak. Lone tidak akan pernah bisa disentuh oleh berbagai serangan sekuat apapun.
Semua serangan yang menuju kearahnya akan kembali kepemiliknya. Seolah Lone adalah sebuah angin kencang yang menjadi pusatnya.
"Tidak buruk juga penampilanku?"
Lone meraba raba wajahnya dan lega karena kulitnya tidak keriput lagi.
Selama hampir dua ratus tahun lamanya. Lone menderita sangat menyedihkan sekali, Lone harus menahan rasa lapar yang tidak terhingga.
Sekarang ini Lone tidak memerlukan makanan agar menjaga tubuhnya tetap tegap.
Energy adalah salah satu alasannya, jika seorang makhluk mempunya Energy atas semacamnya maka dia tidak memerlukan makanan seperti makhluk fana.
Dengan kata lain jika makhluk yang mencapai keabadian tidak memerlukan makanan maupun minuman. Mereka hanya perlu meningkatkan kekuatan serta keabadiannya.
"Apa yang membuat kalian mau menolongku nak?"
Merasa berhutang budi atas kebaikannya terutama kepada para pemberontak kerajaan.
"Lone Fayriosse, saya adalah Estry pemimpin para pemberontak...
"Maksud saya membebaskan anda karena kami mengharapkan kesudian anda sebagai tambahan kekuatan kami saat perang besar akan dimulai nanti!"...
Dengan menggunakan kekuatannya dari jarak jauh saja Rise dapat merekam dan melalui boneka sihir miliknya.
Rise mengendalikan salah satu boneka seolah berkata dia adalah proyeksi dari tuan Estry selaku pemimpin pemberontak kerajaan.
"Ingatlah aku akan membantu kalian meruhtuhkan kerajaan Wisteria...
"Lalu setelah semuanya selesai biarkan aku pergi kesebuah negeri untuk aku kuasai!"
Lone dengan senang hati menerima tawaran tersebut oleh orang yang mengaku Estry itu.
Lone bersedia bergabung bersama pemberontak sebab merasa berhutang budi saja. Lone sama sekali tidak peduli masalah kerajaan dan Lone berambisi mengalahkan satu buah negeri jauh yang sangat ingin dia kuasai.
Negeri apakah itu?
Hanya jalan cerita saja yang dapat memberi petunjuk mengenai sebuah negeri yang sangat ingin Lone taklukkan.